Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi bagi juragan kapal dan para anak buah kapal yang memberikan jasa penyeberangan untuk warga pulau di daerah itu.

Camat Sangkarrang Kota Makassar Akbar Yusuf di Makassar, Senin, menyampaikan 80 juragan kapal beserta ABK telah mengikuti vaksinasi di Pelabuhan Tumbak Kayu Bangkoa, Makassar, hari ini. Di antara mereka, tercatat 54 orang memenuhi syarat untuk divaksin.

"Hari Senin ini kita vaksin, data yang terdaftar sebanyak 80 orang tetapi yang memenuhi syarat ada 54 orang dan selebihnya dia akan lanjut di pulaunya masing-masing," kata dia.

Dia menjelaskan vaksinasi bagi mereka menjadi salah satu strategi dalam menggaet minat warga pulau untuk ikut melakukan vaksinasi.

Mereka yang telah divaksin, kata Akbar, diharapkan bisa memotivasi para keluarga, penumpang kapal, dan warga pulau untuk ikut divaksin, menceritakan pengalaman vaksin bahwa hal tersebut tidaklah menakutkan.

"Giat hari ini semacam motivasi kepada warga kami yang di kepulauan dengan mendahulukan para pemilik kapal dan ABK. Minimal akan bercerita kepada penumpang yang mereka bawa dari pulau ke daratan bahwa vaksin itu bagus dan tidak ada dampak negatifnya," katanya.

Berdasarkan penilaian Akbar, hal yang berkembang di masyarakat ialah kekhawatiran terhadap dampak suntikan vaksin.

"Maka dengan inilah kami coba memediasi, bersama danramil, kapolsek, kami berdialog di dermaga dan mereka setuju untuk memvaksinasi para ABK dan juragan kapal," katanya.

Kecamatan Sangkarrang terdiri atas delapan pulau, namun satu di antaranya tidak berpenghuni. Cakupan vaksinasi di wilayah kecamatan ini masih terbilang minim, berkisar 20 persen.

Mereka yang telah divaksin didominasi oleh para ASN setempat, tenaga kesehatan, guru, pegawai kelurahan dan kecamatan serta para detektor COVID-19 di wilayah kepulauan, sedangkan dari masyarakat setempat masih sedikit. Pelaksanaan vaksinasi bagi juragan kapal dan ABK di Pelabuhan Tumbak Kayu Bangkoa Makassar, Sulsel, Senin (20/09/2021). ANTARA Foto/HO

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024