Mamuju (ANTARA) - Perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) siap melakukan ekspor hasil olahan sawit tandan buah segar (TBS) ke Negera China dan Jepang.

"Perusda Pasangkayu terus berusaha memajukan daerah dengan memaksimalkan pengolahan komoditi sawit sebagai komoditi andalan di Pasangkayu," kata Direktur Perusda Kabupaten Pasangkayu, Andi Tahmid di Mamuju, Jumat.

Pada tahun 2021 Perusda Pasangkayu sedang menjajaki Kerjasama dengan sejumlah perusahaan ekportir sawit dalam upaya untuk melakukan ekspor hasil olahan sawit TBS.

"Dalam waktu dekat perusda Pasangkayu akan melakukan kerjasama dengan perusahaan ekportir untuk melakukan ekspor hasil olahan sawit TBS," katanya.

Sejumlah perusahaan yang akan dikerjasamakan diantaranya eksportir konsorsium PT Sumbercitra Agrolestari Sentosa dan PT Hodo Elnusa Jaya Mineral.

"Sekitar 3500 ton hasil olahan sawit TBS disiapkan di Kabupaten Pasangkayu pada tahap awal sementara disiapkan, untuk diekspor ke negara tujuan seperti negara China dan Jepang," katanya.

Selain hasil olahan sawit TBS, hasil komoditi sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan kelautan juga akan diupayakan dapat diekspor nantinya.

"Perusda Pasangkayu juga membutuhkan dukungan semua pihak, untuk memajukan ekonomi daerah, dengan memberdayakan masyarakat dan petani lokal, menekan pengangguran dan menjadikan Pasangkayu sebagai penghasil sawit terbaik di Sulawesi," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024