Makassar (ANTARA) - Sebanyak 1.252 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) menerima vaksin COVID-19 dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar dan Politeknik Kesehatan Makassar di Rutan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (25/9).

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto saat memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut mengatakan dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.252 orang WBP itu, maka hingga kini sudah 9.439 orang WBP dari total 10.441 orang WBP di Sulsel atau 90,04 persen yang sudah menerima vaksin COVID-19.   

Dari 9.439 orang WBP itu, sebanyak 5.824 orang WBP sudah menerima vaksin dosis lengkap (dua kali suntikan), dan sisanya baru menerima vaksin dosis pertama.

Harun menyampaikan terima kasih kepada KKP Makassar dan Politeknik Kesehatan Makassar yang telah memfasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi WBP di Rutan Makassar.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Makassar Darmansyah mengatakan vaksinasi kali ini hendak menyasar 1.300 WBP, terbagi atas 500 untuk dosis pertama dan 800 untuk dosis kedua.

Jumlah ini terbanyak dibandingkan dua kali vaksinasi sebelumnya, yakni gelombang pertama hanya menyasar 329 orang WBP, dan gelombang kedua diikuti 841 orang WBP.

Namun, dari 1.300 dosis vaksin yang disediakan, yang tersalurkan hari ini sebanyak 1.252 dosis, terdiri atas 465 dosis pertama dan 787 dosis kedua atau dosis lengkap, sisanya ditunda karena kondisi kesehatan WBP yang belum memenuhi syarat untuk divaksin.

“Maka total warga binaan yang telah divaksin sebanyak 1.594 orang atau 96,7 persen dari total WPB Rutan Makassar sebanyak 1.648 orang," kata Darmansyah.

Untuk meningkatkan efektivitas pemberian vaksinasi terhadap WBP, lanjut Darmansyah, pihaknya menerapkan pola jemput bola dengan menggelar vaksinasi langsung di blok hunian. Langkah ini dimaksudkan untuk mengurai kerumunan WBP pada satu titik.

“Guna memperlancar vaksinasi, tim vaksinator gabungan dari KKP Makassar, Poltekkes Makassar, dan tenaga medis Lapas Rutan dibagi dalam tiga titik. Pertama di  blok hunian Pidana Umum ,kedua di blok hunian Narkotika . ketiga di ruang kunjungan," jelas Darmansyah.

Ketua Tim Vaksinator KKP Makassar dr Andi Lukman mengaku senang melihat antusiasme WBP mengikuti vaksinasi, meski ada beberapa WBP yang belum layak divaksin disebabkan alasan kesehatan.

”Ketika mereka sudah sembuh, tinggal dikoordinasikan, kami dengan senang hati siap kapan kapan saja menuntaskan vaksinasi ini," ujar Andi Lukman yang juga menjabat sebagai Sub Koordinator Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah pada KKP Makassar. (*/Inf)

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024