Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jeneponto mengggelar rapat koordinasi persiapan verifikasi lapangan tingkat pusat kabupaten/kota sehat di Ruang Pola Panrannuanta, Senin (27/9).

Rakor tersebut diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto H Hamsiah Iksan, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto Susyanti Mansyur, Kepala Bappeda Jeneponto H Masri dan Asisten II Jeneponto Syamsir Lili.

Kepala Bappeda H Masri mengatakan pertemuan tersebut dilakukan guna menyampaikan persepsi lintas sektor untuk persiapan penilaian Kabupaten/kota Sehat 2021.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Susyanti Mansyur berharap Kabupaten Jeneponto dapat meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yaitu penghargaan sebagai kabupaten/kota Sehat tertinggi di Indonesia yang diberikan atas keberhasilan Pengajuan 4 (empat) Tatanan Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota Sehat.

"2021 ini kita sedang melakukan persiapan untuk pengajuan penilaian Kabupaten Sehat,” ungkap Susyanti Mansyur.

Sedangkan, Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto Hj Hamsiah Iksan menyampaikan agar penilaian pemerintah pusat ke daerah dilakukan dengan baik dengan harapan dapat mendorong motivasi pemerintah daerah dalam berupaya mewujudkan kondisi Kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

Terwujudnya Kabupaten Sehat adalah terselenggaranya beberapa tantangan dan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah

"Dengan semangat kebersamaan kita berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi oleh seluruh OPD terkait Kabupaten Sehat di Jeneponto,” ujarnya.

Pada penilaian Kabupaten Sehat tahun 2021, Kabupaten Jeneponto diharapkan berada pada strata wistara yaitu pemerintah daerah harus memenuhi 100 persen desa atau kelurahan ODF (Open Defecation Free) adalah Desa/kelurahan yang masyarakatnya telah buang air besar di jamban dengan lima tatanan.

"Kuncinya kita harus bisa mengambil langkah cepat dan fokus, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan guna memfungsikan lembaga masyarakat agar terlibat dalam mewujudkan Kabupaten Sehat," tuturnya.

Selain itu Untuk mempersiapkan tercapainya kabupaten/kota sehat tahun 2021 ada berbagai tatanan yang harus dilengkapi yaitu pertama kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kedua kawasan sarana dan lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, ketiga kawasan industri dan perkantoran sehat, keempat kawasan pariwisata sehat, kelima ketahanan pangan dan gizi, keenam kehidupan masyarakat sehat dan mandiri dan ketujuh kehidupan sosial yang sehat.

"Pada pertemuan ini saya harapkan agar segera mengaplikasikan setiap tatanan tersebut mulai tingkat kabupaten Kecamatan sampai Desa sehingga predikat Swasti Saba Wistara tahun 2021 dapat kita raih,” jelas Hj Hamsiah Iksan.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024