Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menggelar kegiatan pendidikan pemilih di daerah-daerah dengan partisipasi rendah dalam pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu.

Ketua KPU Makassar Farid Wajdi di Makassar, Selasa mengatakan, salah satu indikator pemilu yang berkualitas adalah partisipasi pemilih, namun dalam pelaksanaan pilkada beberapa waktu lalu ada sejumlah daerah yang partisipasinya rendah.

“Partisipasi pemilih yang rendah masih menjadi salah satu fokus kami dan kami ingin para pemilih atau pemilih wajib dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar,” ujarnya.

Kegiatan yang diadakan di Kecamatan Manggala ini, pesertanya adalah warga Kecamatan Manggala dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, tokoh masyarakat, pemuda yang mayoritas merupakan kader kecamatan yang peduli terhadap pemilu dan pilkada.

Farid Wajdi menekankan bahwa partisipasi dalam pemilu sangat penting karena output pemilu adalah kedaulatan negara sehingga kegiatan ini bertujuan agar informasi pemilu dapat diterima masyarakat, informasi juga ramah kepada warga melalui penguatan demokrasi.

Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Pemilih Endang Sari mengatakan kegiatan pendidikan pemilih harus terus dilakukan kepada masyarakat dengan atau tanpa tahapan pemilu.

"Pendidikan pemilih harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Ada tidaknya tahapan pemilu pada tahun itu, tetap harus dilaksanakan," ujarnya.

Dikatakannya, KPU saat ini menjadi salah satu lembaga sebagai ujung tombak untuk melaksanakan pembangunan demokrasi bagi warga agar warga tahu cara memilih dengan baik.   Ia juga tahu bagaimana menggunakan hak politiknya, tahu pentingnya pemilu dan pemilu, bisa menyaring informasi yang benar dan salah, dan bisa menolak politik uang.

Kegiatan pendidikan pemilih ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari eksternal KPU yaitu M Nawir yang merupakan peneliti dan juga fasilitator pemberdayaan masyarakat.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024