Makassar (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap ada upaya bersama dalam meredam peredaran narkoba di provinsi itu demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.

"Kita semua harus satu kata memerangi narkoba. Hanya dengan komitmen bersama dalam memerangi narkoba, upaya itu bisa mempersempit peredarannya," ujar Andi Sudirman Sulaiman saat hadir pada pemusnahan narkoba sebanyak 74,9 kg di Mapolda Sulsel, Selasa.

Ia mengatakan jika semua unsur dalam tatanan masyarakat bisa bersatu padu dalam perang melawan narkoba, maka akan mempersempit ruang gerak dari para pelaku kejahatan obat-obatan terlarang tersebut.

Masyarakat juga diminta peran sertanya jika mengetahui adanya peredaran narkoba, bisa segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum yang tentunya pelaporan itu akan dirahasiakan.

Menurut dia, penyalahgunaan dan peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius yang dapat menghancurkan generasi muda bangsa Indonesia.

Ia pun mengapresiasi atas upaya Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama jajarannya dalam mengungkap sindikat peredaran narkotika tersebut.

"Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel kami memberi apreasiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Irjen Pol Merdisyam, Dirnarkoba dan jajarannya telah membantu dalam penyelelamatan anak-anak Sulsel," katanya.

Ia mengaku jika pengungkapan dengan barang bukti yang cukup besar itu adalah prestasi dan capaian luar biasa yang dapat menekan laju peredaran narkotika di Sulsel.

Apalagi setelah mendengar pemaparan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam yang mengaku jika 74,9 kg sabu itu ternyata mampu menyelamatkan generasi muda sebanyak 850 ribu orang.

"Hitungannya itu tadi satu gram untuk 10 orang dikalikan 74,9 kilogram ini bisa selamatkan 850 ribu orang. Ini angka yang sangat besar dan kami mengapresiasi kepolisian karena mampu mengungkap itu," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024