Makassar (ANTARA News) - Satu Unit Pengisian BBM, SPBU di jalan Sungai Saddang Baru, Kelurahan Baraya-Baraya Selatan, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, terbakar.

Meski tidak ada korban jiwa manusia, namun dalam peristiwa itu dua unit sepeda motor menjadi sasaran si-jago merah, kata petugas pengisian SPBU 74-90122 Sungai Saddang, Salim (31).

Dia menuturkan, awal kejadiannya ketika salah satu pengendara usai membeli bensin menyalakan motornya persis di depan pengendara lain, entah dari mana asalnya tiba-tiba api langsung menyulut dan membesar kemudian membakar satu unit pompa pengisian termasuk dua sepeda motor yang ada di dekatnya.

"Saya kaget langsung ada api tiba-tiba membesar di depan saya, pas lagi mengisi bensin di tangki motor konsumen. Kemudian saya panik dan berusaha memadamkan api dibantu petugas lain. Paha saya juga sempat terbakar, tapi bisa dipadamkan," tuturnya.

Salah satu pemilik motor, Syamsul Syahabuddin, mengaku sempat panik dan berlari menjauhi motornya yang sudah terbakar, tetapi petugas SPBU lain membantu dengan menyemprokan busa dari Alat Pemadam Ringan untuk penyelamatan satu unit pengisian dan motor tersebut agar tidak membesar.

"Motor saya juga terbakar, waktu itu saya kaget tiba-tiba ada api, makanya saya langsung menghindar jauh saja," aku mahasiswa UMI itu.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Arifuddin, mengatakan belum bisa memastikan apa penyebab sehingga satu unit pompa pengisian BBM dan dua sepeda motor tersebut terbakar.
"Kami belum mengetahui secara persis kejadian, dan sementara terus dilakukan indentifikasi dan penyelidikan. Kalau ada unsur dugaan kelalaian maka akan kami sidik," terangnya.

Pengawas SPBU 74-90122 Sungai Saddang, Bramasta, mengaku kejadian ini akan merugikan pihak pemilik, sebab dipastikan SPBU akan tutup.

"SPBU akan ditutup hari ini, tapi kami menunggu keputusan pemiliknya, H Murad, apakah akan dibuka lagi besok atau menunggu perkembangan selanjutnya," ujarnya.  

Daeng Sikki, warga sekitar SPBU itu, mengungkapkan warga sempat panik sebab bila SPBU tersebut meledak dan terbakar bisa berimbas ke pemukiman warga. "Untung cepat dipadamkan, kalau tidak bisa bahaya, Pemadam juga terlambat datang , api sudah padam setengah jam mereka baru datang," ungkapnya. (T.PSO-282/Y008) 



Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024