Mamuju (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengajak masyarakat memelihara kebersihan muara sungai di Kelurahan Mamunyu guna meningkatkan kualitas airnya.
"Pemerintah terus berupaya kualitas air sungai dengan menjaga kebersihan aliran sungai dan juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan muara sungai," kata Sekretaris DLHK Kabupaten Mamuju, Erwin Syahrir, di Mamuju, Sabtu (2/10).
Pemkab Mamuju bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) mengampanyekan aksi peduli sungai di kelurahan itu dengan melibatkan guru dan siswa.
"Kerja sama itu merupakan aksi untuk kembali memperbaiki kualitas air sungai, khususnya di aliran Sungai Mamuju yang merupakan salah satu sungai yang berada dalam DAS Lariang," katanya,
Berdasarkan data, kata dia, indeks yang paling rendah adalah indeks air sungai yang berada di wilayah DAS Lariang sehingga kualitasnya harus ditingkatkan.
"Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas air sungai dengan menggalakkan aksi peduli sungai, dengan tujuan meningkatkan kualitas air," katanya.
Kepala Bidang Evaluasi dan Tindak Lanjut Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup, Mery Hadriyaniz, menyampaikan kegiatan peduli sungai merupakan program yang dilakukan di unit kerja P3E Suma sejak 2017.
Kegiatan aksi peduli sungai juga laksanakan di Tanah Toraja pada 2018, DAS Tondano pada 2019, dan DAS Bone Bolango Gorontalo pada 2020, selain itu secara daring, kampanye peduli sungai ini di Hulu Das Je’ne Berang.
Ia mengajak masyarakat terus menjadikan sungai sebagai aset dengan banyak fungsi yang mesti dipelihara dan dibersihkan.
"Pemerintah terus berupaya kualitas air sungai dengan menjaga kebersihan aliran sungai dan juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan muara sungai," kata Sekretaris DLHK Kabupaten Mamuju, Erwin Syahrir, di Mamuju, Sabtu (2/10).
Pemkab Mamuju bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) mengampanyekan aksi peduli sungai di kelurahan itu dengan melibatkan guru dan siswa.
"Kerja sama itu merupakan aksi untuk kembali memperbaiki kualitas air sungai, khususnya di aliran Sungai Mamuju yang merupakan salah satu sungai yang berada dalam DAS Lariang," katanya,
Berdasarkan data, kata dia, indeks yang paling rendah adalah indeks air sungai yang berada di wilayah DAS Lariang sehingga kualitasnya harus ditingkatkan.
"Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas air sungai dengan menggalakkan aksi peduli sungai, dengan tujuan meningkatkan kualitas air," katanya.
Kepala Bidang Evaluasi dan Tindak Lanjut Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup, Mery Hadriyaniz, menyampaikan kegiatan peduli sungai merupakan program yang dilakukan di unit kerja P3E Suma sejak 2017.
Kegiatan aksi peduli sungai juga laksanakan di Tanah Toraja pada 2018, DAS Tondano pada 2019, dan DAS Bone Bolango Gorontalo pada 2020, selain itu secara daring, kampanye peduli sungai ini di Hulu Das Je’ne Berang.
Ia mengajak masyarakat terus menjadikan sungai sebagai aset dengan banyak fungsi yang mesti dipelihara dan dibersihkan.