Luwu (ANTARA) - Menteri Sosial Risma Trimaharini mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperbaiki dasar sungai dan jaringan telekomunikasi yang rusak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Demikian disampaikan Mensos saat melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi bencana di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu.
Di lokasi bencana, Mensos dan rombongan berkeliling dan melihat dari dekat infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor.
Menurut dia, dua hal itu perlu segera dibenahi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga meninjau dapur umum milik Tagana yang menyediakan makanan siap saji bagi para penyintas bencana. Mensos juga mengunjungi posko kesehatan, posko logistik dan kebutuhan para korban.
Kepada masyarakat sekitar, Mensos menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang meninggal dunia. Mensos memotivasi keluarga untuk tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan.
Mensos menyatakan, pemerintah pusat, daerah, dan dinas terkait terus berupaya membantu meringankan beban masyarakat.
“Semoga kondisinya segera membaik, dan masyarakat bisa aktif kembali,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma juga memberikan santunan kepada 4 ahli waris korban yang meninggal dunia akibat bencana yang terjadi pada Minggu (3/10), masing-masing sebesar Rp15 juta, sehingga total menjadi Rp60 juta.
Kemensos telah hadir sejak bencana melalui Tagana, dengan menyalurkan bantuan. Dari Gudang Regional Makassar, bantuan yang disalurkan berupa 300 paket sembako, 600 paket sembako, 200 matras, 200 selimut, 200 paket anak keluarga, 200 paket tenda gulung merah, dan 1 paket unit perahu karet. Total nilai bantuan ini adalah Rp306.036.300.
Kemudian dari Gudang Dinsos Provinsi Sulawesi Selatan berupa 100 paket makanan anak, 181 paket makanan siap saji, 50 paket kasur, 70 buah tenda gulung merah, selimut: 15 buah, 30 unit kasur, 15 paket perlengkapan dapur keluarga, 25 paket perlengkapan makan, perlengkapan keluarga 100 paket, perlengkapan anak-anak 50 paket. Dengan nilai bantuan sebesar Rp138.499.123.
Dari kedua bantuan tersebut, total bantuan yang disalurkan sebesar Rp504.535.423.
Demikian disampaikan Mensos saat melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi bencana di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu.
Di lokasi bencana, Mensos dan rombongan berkeliling dan melihat dari dekat infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor.
Menurut dia, dua hal itu perlu segera dibenahi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga meninjau dapur umum milik Tagana yang menyediakan makanan siap saji bagi para penyintas bencana. Mensos juga mengunjungi posko kesehatan, posko logistik dan kebutuhan para korban.
Kepada masyarakat sekitar, Mensos menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang meninggal dunia. Mensos memotivasi keluarga untuk tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan.
Mensos menyatakan, pemerintah pusat, daerah, dan dinas terkait terus berupaya membantu meringankan beban masyarakat.
“Semoga kondisinya segera membaik, dan masyarakat bisa aktif kembali,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma juga memberikan santunan kepada 4 ahli waris korban yang meninggal dunia akibat bencana yang terjadi pada Minggu (3/10), masing-masing sebesar Rp15 juta, sehingga total menjadi Rp60 juta.
Kemensos telah hadir sejak bencana melalui Tagana, dengan menyalurkan bantuan. Dari Gudang Regional Makassar, bantuan yang disalurkan berupa 300 paket sembako, 600 paket sembako, 200 matras, 200 selimut, 200 paket anak keluarga, 200 paket tenda gulung merah, dan 1 paket unit perahu karet. Total nilai bantuan ini adalah Rp306.036.300.
Kemudian dari Gudang Dinsos Provinsi Sulawesi Selatan berupa 100 paket makanan anak, 181 paket makanan siap saji, 50 paket kasur, 70 buah tenda gulung merah, selimut: 15 buah, 30 unit kasur, 15 paket perlengkapan dapur keluarga, 25 paket perlengkapan makan, perlengkapan keluarga 100 paket, perlengkapan anak-anak 50 paket. Dengan nilai bantuan sebesar Rp138.499.123.
Dari kedua bantuan tersebut, total bantuan yang disalurkan sebesar Rp504.535.423.