Mamuju (ANTARA) - Perum Bulog Subdivre Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjamin ketersediaan stok pangan di antaranya beras, gula pasir, tepung terigu dan daging di daerah itu tetap tersedia.
"Stok kebutuhan pokok di Mamuju saat ini relatif aman dan cukup tersedia hingga akhir tahun," kata Faris Sudirman, dihubungi di Mamuju, Rabu.
Stok beras yang ada di gudang Perum Bulog Subdivre Mamuju kata Faris Sudirman saat ini mencapai 1.500 ton, sementara, stok gula pasir mencapai lima ton.
"Kalau stok gula pasir yang ada di Mamuju saat ini sebanyak lima ton, namun itu fluktuatif. Jika ada permintaan yang besar atau ada kondisi tertentu, kami masih memiliki stok di Makassar Sulawesi Selatan sekitar 100 ton dan itu bisa langsung dipasok ke Polewali Mandar dan Mamuju jika mendesak," jelas Faris Sudirman.
Sedangkan stok minyak goreng lanjutnya, saat ini mencapai 2.000 liter.
Perum Bulog Subdivre Mamuju, juga menyiapkan daging kerbau untuk kebutuhan masyarakat dengan harga jual di bawah harga pasaran, yakni Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram.
Daging kerbau yang dijual diperuntukkan bagi masyarakat umum hingga para pedagang bakso dan siomay.
"Kalau harga daging di pasaran rata-rata Rp100 ribu tetapi daging yang kami jual harganya tergantung dari pengiriman yakni berkisar Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram karena daging kerbau tersebut didatangkan dari Jakarta," tutur Faris Sudirman.
"Intinya, stok dan harga kebutuhan pokok di Mamuju tetap aman dan terkendali," tambahnya.
"Stok kebutuhan pokok di Mamuju saat ini relatif aman dan cukup tersedia hingga akhir tahun," kata Faris Sudirman, dihubungi di Mamuju, Rabu.
Stok beras yang ada di gudang Perum Bulog Subdivre Mamuju kata Faris Sudirman saat ini mencapai 1.500 ton, sementara, stok gula pasir mencapai lima ton.
"Kalau stok gula pasir yang ada di Mamuju saat ini sebanyak lima ton, namun itu fluktuatif. Jika ada permintaan yang besar atau ada kondisi tertentu, kami masih memiliki stok di Makassar Sulawesi Selatan sekitar 100 ton dan itu bisa langsung dipasok ke Polewali Mandar dan Mamuju jika mendesak," jelas Faris Sudirman.
Sedangkan stok minyak goreng lanjutnya, saat ini mencapai 2.000 liter.
Perum Bulog Subdivre Mamuju, juga menyiapkan daging kerbau untuk kebutuhan masyarakat dengan harga jual di bawah harga pasaran, yakni Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram.
Daging kerbau yang dijual diperuntukkan bagi masyarakat umum hingga para pedagang bakso dan siomay.
"Kalau harga daging di pasaran rata-rata Rp100 ribu tetapi daging yang kami jual harganya tergantung dari pengiriman yakni berkisar Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram karena daging kerbau tersebut didatangkan dari Jakarta," tutur Faris Sudirman.
"Intinya, stok dan harga kebutuhan pokok di Mamuju tetap aman dan terkendali," tambahnya.