Makassar (ANTARA) - Program vaksinasi COVID-19 di kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mencapai 96,14 persen.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel Harun Sulianto di Makassar, Minggu (17/10) mengatakan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di 24 lapas/rutan itu sudah hampir rampung atau telah mencapai 96,14 persen.

"Sebanyak 22 Lapas/Rutan vaksinasinya sudah di atas 90 Persen. Dua diantaranya sudah 100 Persen yakni Rutan Enrekang dan Pinrang," ujar Harun.

Ia menyebut data per 16 Oktober 2021, jumlah WBP dari 24 lapas/rutan/LPKA di Sulsel sebanyak 10.454 orang, dan yang sudah divaksin sebanyak 10.050 orang atau 96,14 persen, terdiri dari dosis pertama sebanyak 1.740 orang, dan 8.310 orang sudah di vaksin lengkap (dosis pertama dan kedua).

Sedangkan WBP yang belum divaksin sama sekali sebanyak 404 orang atau 3,86 persen, dan sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait agar dapat segera divaksin.

Pada saat pelaksanaan vaksinasi ada beberapa WBP yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin karena alasan kesehatan dan saat ini dalam perawatan dokter dan paramedis lapas/rutan.

"Harapan kami setelah mereka sembuh dapat segera divaksin," ujarnya.

Harun menyampaiakan terima kasih kepada Pemprov Sulsel, Pemkab/Pemkot se-Sulsel, pihak TNI Polri , Poltekes Makassar dan Kantor kesehatan Pelabuhan Makassar yang selama ini membantu vaksinasi bagi WBP di Lapas/Rutan dan LPKA di Sulsel.

Menurut dia, pihaknya selalu mengingatkan seluruh jajaran agar tetap melakukan prokes ketat dengan memakai masker, menjaga jarak, mencegah kerumunan, meningkatkan imunias, dan menjaga pola hidup sehat. (*/Inf)

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024