Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengingatkan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin menjalankan protokoler kesehatan (prokes) penanganan COVID-19.
Hal itu diungkapkan Bupati MYL dihadapan jamaah saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Agung Pangkep, Rabu (20/10).
Menurutnnya, meski saat ini kasus COVID-19 di Pangkep terjadi penurunan, akan tetapi kepatuhan dan disiplin prokes tidak boleh ikut menurun.
"Alhamdulillah, kalau kita lihat data. Saat ini, kasus COVID-19 di Pangkep terus menurun. Tapi, itu tidak boleh membuat kita lengah. Kita harus tetap disiplin jalankan prokes," katanya.
Mantan Ketua DPRD Pangkep itu juga mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi sebagai salah satu upaya memutus pandemi COVID-19.
Terkait peringatan Maulid, bupati berharap bukan hanya sekadar kegiatan ceremonial, tetapi yang terpenting adalah meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan.
Sedangkan, Ketua umum pengurus Masjid Agung Pangkep HM Lutfi Hanafi mengatakan masyarakat sangat antusias mengadiri peringatan Maulid Nabi, meski demikian masyarakat tetap patuhi prokes.
"Tentunya kita berharap kegiatan maulid seperti ini, bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah. Menerapkan dan meneladani akhlak beliau dan segala kebajikan-kebajikan yang dibawa oleh beliau," katanya.(*/Inf)
Hal itu diungkapkan Bupati MYL dihadapan jamaah saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Agung Pangkep, Rabu (20/10).
Menurutnnya, meski saat ini kasus COVID-19 di Pangkep terjadi penurunan, akan tetapi kepatuhan dan disiplin prokes tidak boleh ikut menurun.
"Alhamdulillah, kalau kita lihat data. Saat ini, kasus COVID-19 di Pangkep terus menurun. Tapi, itu tidak boleh membuat kita lengah. Kita harus tetap disiplin jalankan prokes," katanya.
Mantan Ketua DPRD Pangkep itu juga mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi sebagai salah satu upaya memutus pandemi COVID-19.
Terkait peringatan Maulid, bupati berharap bukan hanya sekadar kegiatan ceremonial, tetapi yang terpenting adalah meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan.
Sedangkan, Ketua umum pengurus Masjid Agung Pangkep HM Lutfi Hanafi mengatakan masyarakat sangat antusias mengadiri peringatan Maulid Nabi, meski demikian masyarakat tetap patuhi prokes.
"Tentunya kita berharap kegiatan maulid seperti ini, bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah. Menerapkan dan meneladani akhlak beliau dan segala kebajikan-kebajikan yang dibawa oleh beliau," katanya.(*/Inf)