Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh akan melaksanakan shalat Ied di Anjungan Pantai Manakarra, Kota Mamuju.
"Saya akan bersama dengan ribuan masyarakat Kota Mamuju melaksanakan shalat Ied di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju," kata Gubernur Anwar adnan Saleh di Mamuju, Minggu.
Gubernur Sulbar melaksanakan Shalat Ied di Pantai Manakarra Mamuju bersama dengan Bupati Mamuju Drs Suhardi Duka, Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, dan Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat.
Gubernur mengatakan, shalat ied tidak digelar pemerintah di lapangan Merdeka Mamuju seperti tahun sebelumnya, karena kapasitas lapangan itu sudah tidak dapat lagi menampung penduduk Mamuju yang terus meningkat setiap tahun.
"Lapangan merdeka Mamuju sudah tidak mampu menampung umat Muslim yang akan melakukan shalat Ied, karena penduduk Mamuju terus meningkat seiring dengan maju dan berkembangnya ekonomi Provinsi Sulbar," katanya.
Sehingga ia mengatakan, pemerintah mengalihkan lokasi pelaksanaan Ied di Pantai Manakarra Mamuju yang lebih luas dan representatif.
Menurut Gubernur, meskipun pembangunan Anjungan Pantai Manakarra Mamuju belum rampung, namun kapasitasnya cukup luas dengan panjang sekitar 234 meter dan lebar sekitar 113 meter, sehingga akan cukup menampung umat Islam yang akan melaksanakan shalat Ied hingga mencapai 30.000 orang.
"Pantai Manakarra Mamuju akan menjadi pusat utama pelaksanaan shalat Ied di Mamuju, karena juga terdapat titik lainnya di Kota Mamuju yang juga akan menjadi lokasi pelaksanaan shalat Ied lainnya, di Pantai Manakarra Mamuju umat Islam yang akan shalat Ied diperkirakan akan mencapai 30.000 orang," katanya.
Saat ini Anjungan Pantai Manakarra Mamuju telah dibenahi untuk menjadi lokasi shalat Ied di Mamuju oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mamuju.
Sejumlah masyarakat dari berbagai organisasi sosial politik telah memasang sejumlah spanduk dan baliho untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1432 hijriah kepada ribuan masyarakat Mamuju yang akan melaksanakan shalat Ied yang diperkirakan 30 Agustus 2011. (T.KR-MFH/F003)
"Saya akan bersama dengan ribuan masyarakat Kota Mamuju melaksanakan shalat Ied di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju," kata Gubernur Anwar adnan Saleh di Mamuju, Minggu.
Gubernur Sulbar melaksanakan Shalat Ied di Pantai Manakarra Mamuju bersama dengan Bupati Mamuju Drs Suhardi Duka, Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, dan Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat.
Gubernur mengatakan, shalat ied tidak digelar pemerintah di lapangan Merdeka Mamuju seperti tahun sebelumnya, karena kapasitas lapangan itu sudah tidak dapat lagi menampung penduduk Mamuju yang terus meningkat setiap tahun.
"Lapangan merdeka Mamuju sudah tidak mampu menampung umat Muslim yang akan melakukan shalat Ied, karena penduduk Mamuju terus meningkat seiring dengan maju dan berkembangnya ekonomi Provinsi Sulbar," katanya.
Sehingga ia mengatakan, pemerintah mengalihkan lokasi pelaksanaan Ied di Pantai Manakarra Mamuju yang lebih luas dan representatif.
Menurut Gubernur, meskipun pembangunan Anjungan Pantai Manakarra Mamuju belum rampung, namun kapasitasnya cukup luas dengan panjang sekitar 234 meter dan lebar sekitar 113 meter, sehingga akan cukup menampung umat Islam yang akan melaksanakan shalat Ied hingga mencapai 30.000 orang.
"Pantai Manakarra Mamuju akan menjadi pusat utama pelaksanaan shalat Ied di Mamuju, karena juga terdapat titik lainnya di Kota Mamuju yang juga akan menjadi lokasi pelaksanaan shalat Ied lainnya, di Pantai Manakarra Mamuju umat Islam yang akan shalat Ied diperkirakan akan mencapai 30.000 orang," katanya.
Saat ini Anjungan Pantai Manakarra Mamuju telah dibenahi untuk menjadi lokasi shalat Ied di Mamuju oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mamuju.
Sejumlah masyarakat dari berbagai organisasi sosial politik telah memasang sejumlah spanduk dan baliho untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1432 hijriah kepada ribuan masyarakat Mamuju yang akan melaksanakan shalat Ied yang diperkirakan 30 Agustus 2011. (T.KR-MFH/F003)