Parepare (ANTARA) - PT PLN UIW Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) memperkenalkan Electrifying Lifestyle kepada masyarakat Sulawesi Selatan, mulai dari Kota Parepare dalam rangka peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 76.
"Hari ini kita hadir di Parepare dalam rangka elictrifying lifestyle festival tahun 2021 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Listrik Nasional ke 76," ungkap General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid pada pembukaan Electrifying Lifestyle Festival yang diawali dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa.
Electrifying Lifestyle adalah program/gerakan yang mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan seperti motor listrik, kompor listrik, skuter dan mobil listrik.
“Kami hadir untuk memperkenalkan beberapa produk yang menggunakan listrik, guna meningkatkan kemudahan penggunaan peralatan, baik untuk transportasi maupun untuk kebutuhan rumah tangga,” tambah Awaluddin.
Awaluddin menyatakan PLN sedang melakukan transformasi untuk mencapai visi PLN yang ingin menjadi perusahaan kelistrikan terkemuka di Asia Tenggara.
Asia Tenggara menjadi target karena di Asia Tenggara ada Singapura sebagai barometer penyedia listrik dunia.
Awalauddin menjelaskan, PLN memiliki empat aspirasi hijau, yaitu menjadi penyedia energi yang bebas polusi, gesit dengan menghasilkan listrik yang efisien, terus inovatif dan fokus pada pelanggannya.
“Aspirasi hijau ini mendorong penggunaan kendaraan dan peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Hal inilah yang saat ini kami gencarkan sosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi pada momen HLN ke-76 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Parepare Rizky Ardiana Bayuwerti mengatakan, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Parepare untuk mendukung gaya hidup elektrifikasi di Parepare melalui rencana pembangunan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
“Kami sedang dalam proses penjajakan dengan Pemkot Parepare, semoga tahun depan bisa terealisasi,” ujarnya.
Kendaraan listrik ini, kata Kiki sapaan Rizky Ardiana Bayuwerti,
“Kami juga memperkenalkan kompor induksi sebagai alat masak yang akan memudahkan, khususnya ibu-ibu, untuk memasak tanpa asap rokok,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan yang sama dilakukan konvoi kendaraan listrik yang diikuti tiga unit mobil listrik dan 18 unit motor listrik.
"Hari ini kita hadir di Parepare dalam rangka elictrifying lifestyle festival tahun 2021 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Listrik Nasional ke 76," ungkap General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid pada pembukaan Electrifying Lifestyle Festival yang diawali dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa.
Electrifying Lifestyle adalah program/gerakan yang mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan seperti motor listrik, kompor listrik, skuter dan mobil listrik.
“Kami hadir untuk memperkenalkan beberapa produk yang menggunakan listrik, guna meningkatkan kemudahan penggunaan peralatan, baik untuk transportasi maupun untuk kebutuhan rumah tangga,” tambah Awaluddin.
Awaluddin menyatakan PLN sedang melakukan transformasi untuk mencapai visi PLN yang ingin menjadi perusahaan kelistrikan terkemuka di Asia Tenggara.
Asia Tenggara menjadi target karena di Asia Tenggara ada Singapura sebagai barometer penyedia listrik dunia.
Awalauddin menjelaskan, PLN memiliki empat aspirasi hijau, yaitu menjadi penyedia energi yang bebas polusi, gesit dengan menghasilkan listrik yang efisien, terus inovatif dan fokus pada pelanggannya.
“Aspirasi hijau ini mendorong penggunaan kendaraan dan peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Hal inilah yang saat ini kami gencarkan sosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi pada momen HLN ke-76 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Parepare Rizky Ardiana Bayuwerti mengatakan, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Parepare untuk mendukung gaya hidup elektrifikasi di Parepare melalui rencana pembangunan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
“Kami sedang dalam proses penjajakan dengan Pemkot Parepare, semoga tahun depan bisa terealisasi,” ujarnya.
Kendaraan listrik ini, kata Kiki sapaan Rizky Ardiana Bayuwerti,
“Kami juga memperkenalkan kompor induksi sebagai alat masak yang akan memudahkan, khususnya ibu-ibu, untuk memasak tanpa asap rokok,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan yang sama dilakukan konvoi kendaraan listrik yang diikuti tiga unit mobil listrik dan 18 unit motor listrik.