Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mendorong masyarakat di daerah itu agar dapat meningkatkan kadar kesadaran hukum.
"Kita harus meningkatkan kadar kesadaran hukum dan meningkatkan pemahaman masyarakat Sulbar tentang jaminan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM)," kata Ali Baal Masdar, pada Legal Expo yang digelar Kanwil Kemenkumham HAM Sulbar, Selasa.
Legal Expo yang dilaksanakan di Rumah Adat Mamuju itu menggelar berbagai layanan publik, diantaranya layanan penyuluhan dan konsultasi hukum, layanan keimigrasian, layanan Administrasi Hukum Umum(AHU), layanan pemasyarakatan, layanan jaminan dan perlindungan HAM serta layanan hukum dan HAM.
Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 25-26 Oktober 2021 tersebut juga dilaksanakan pameran edukasi dan pelayanan publik serta pameran berbagai produk UMKM di daerah itu.
Menurut Ali Baal, Legal Expo sebagai momentum untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik, juga untuk membangun silaturahmi antara Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sulbar dengan seluruh jajaran, pemerintah daerah, "stakeholders" atau para pemangku kepentingan dan mitra kerja Kemenkumham HAM Sulbar.
"Untuk itu, mari kita dukung penyelenggaraan Legal Expo ini dengan meningkatkan kerja sama dan sinergitas, sehingga hukum semakin terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi dan memenuhi HAM tanpa pandang bulu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur sempat berkeliling melihat stand bagi pelaku UMKM dan stand Keimigrasian.
Saat melihat stand UMKM Tenun Sekomandi, ia menyampaikan pesan agar tenun khas Sulbar itu tetap produktif, mengingat punya daya pembeda dengan tenun tenun lainnya baik motif dan cara pembuatannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham HAM Sulbar HM Anwar mengatakan pameran edukasi dan pelayanan publik itu menjadi momentum bagi Kanwil Kemenkumham Sulbar untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik dan membangun silaturahmi dengan pemerintah daerah.
"Kegiatan dengan ema 'Kemenkumham Semakin Pasti, Bangga Melayani Bangsa Mewujudkan Pelayanan Kelas Dunia' ini adalah momentum yang kami gunakan untuk memperkenalkan layanan publik Kemenkumham Sulbar untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik juga untuk membangun silaturahmi dengan berbagai pihak yang ada di daerah ini," kata Anwar.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki target capaian, yaitu untuk meningkatkan jaringan kerja sama antara institusi pelaku pembangunan hukum dan HAM.
Selain itu, membangun kesadaran dan budaya hukum masyarakat dan institusi penegak hukum dan HAM untuk terus bekerja sama dan meningkatkan sinergitas, sehingga hukum semakin terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi serta memenuhi HAM tanpa pandang bulu.
"Kami berharap, kegiatan ini mampu mengurangi kejenuhan publik terhadap penyampaian informasi hukum dan HAM yang formal. Kemudian dapat menciptakan jaminan kerja sama yang harmonis antarinstitusi pelaku pengembangan hukum dan HAM di Sulbar serta tersedianya jaringan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat," terang Anwar.
"Kita harus meningkatkan kadar kesadaran hukum dan meningkatkan pemahaman masyarakat Sulbar tentang jaminan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM)," kata Ali Baal Masdar, pada Legal Expo yang digelar Kanwil Kemenkumham HAM Sulbar, Selasa.
Legal Expo yang dilaksanakan di Rumah Adat Mamuju itu menggelar berbagai layanan publik, diantaranya layanan penyuluhan dan konsultasi hukum, layanan keimigrasian, layanan Administrasi Hukum Umum(AHU), layanan pemasyarakatan, layanan jaminan dan perlindungan HAM serta layanan hukum dan HAM.
Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 25-26 Oktober 2021 tersebut juga dilaksanakan pameran edukasi dan pelayanan publik serta pameran berbagai produk UMKM di daerah itu.
Menurut Ali Baal, Legal Expo sebagai momentum untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik, juga untuk membangun silaturahmi antara Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sulbar dengan seluruh jajaran, pemerintah daerah, "stakeholders" atau para pemangku kepentingan dan mitra kerja Kemenkumham HAM Sulbar.
"Untuk itu, mari kita dukung penyelenggaraan Legal Expo ini dengan meningkatkan kerja sama dan sinergitas, sehingga hukum semakin terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi dan memenuhi HAM tanpa pandang bulu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur sempat berkeliling melihat stand bagi pelaku UMKM dan stand Keimigrasian.
Saat melihat stand UMKM Tenun Sekomandi, ia menyampaikan pesan agar tenun khas Sulbar itu tetap produktif, mengingat punya daya pembeda dengan tenun tenun lainnya baik motif dan cara pembuatannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham HAM Sulbar HM Anwar mengatakan pameran edukasi dan pelayanan publik itu menjadi momentum bagi Kanwil Kemenkumham Sulbar untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik dan membangun silaturahmi dengan pemerintah daerah.
"Kegiatan dengan ema 'Kemenkumham Semakin Pasti, Bangga Melayani Bangsa Mewujudkan Pelayanan Kelas Dunia' ini adalah momentum yang kami gunakan untuk memperkenalkan layanan publik Kemenkumham Sulbar untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik juga untuk membangun silaturahmi dengan berbagai pihak yang ada di daerah ini," kata Anwar.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki target capaian, yaitu untuk meningkatkan jaringan kerja sama antara institusi pelaku pembangunan hukum dan HAM.
Selain itu, membangun kesadaran dan budaya hukum masyarakat dan institusi penegak hukum dan HAM untuk terus bekerja sama dan meningkatkan sinergitas, sehingga hukum semakin terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi serta memenuhi HAM tanpa pandang bulu.
"Kami berharap, kegiatan ini mampu mengurangi kejenuhan publik terhadap penyampaian informasi hukum dan HAM yang formal. Kemudian dapat menciptakan jaminan kerja sama yang harmonis antarinstitusi pelaku pengembangan hukum dan HAM di Sulbar serta tersedianya jaringan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat," terang Anwar.