Sidrap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung "electrifying lifestyle", salah satunya dalam hal penggunaan tenaga listrik untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Penggunaan listrik ada di berbagai sektor yaitu rumah tangga bahkan sampai kendaraan listik. Selain itu kami juga meminta dukungan PLN agar teknologi listrik dapat membantu di sektor pertanian," kata Bupati Sidrap Dollah Mando pada peresmian Komunitas Motor Listrik Sidrap, Selasa.

Sebagai daerah penyanggah pangan nasional, Dolla meminta dukungan PLN dalam mengawal Program Electrifying lifestyle khususnya dalam sektor pertanian bisa ikut disosialisasikan kepada para petani.

Sebab, sejumlah petani telah merasakan manfaat dari cahaya ultraviolet yang dihadirkan PLN dalam membasmi hama sawah dan kebun. Sehingga dinilai hal ini perlu edukasi menyeluruh kepada petani di wilayah itu.

Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf menambahkan bahwa electrifying lifestyle merupakan lompatan tekhnologi yang jauh ke depan dan peluang tersebut harus segera diambil dan dimanfaatkan, salah satunya ialah untuk meningkatkan hasil pertanian.

"Kita punya sekitar 40 ribu hektar sawah yang perlu pengairan dan selama ini masih menggunakan mesin konvensional. Sehingga sawah itu harus dijaga ketika bahan bakar mesinnya tiba-tiba habis, kalau pakai listrik ultraviolet PLN, tentu akan memudahkan kerja-kerja petani dengan harga yang lebih murah," urainya.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengemukakan bahwa lstrik sudah merambah ke dunia pertanian yang mana di Kabupaten Sidrap sendiri sudah ada beberapa pelanggan pengolahan gabah dan petani yang sudah beralih menggunakan listrik PLN.

"Kami menghimbau agar masyarakat juga turut mengkampanyekan lifestyle ini. Green Energy di hulu dan juga Green di hilir yaitu penggunaan kendaraan listrik yang bebas emisi," ujar Awaluddin.

Apalagi di Kabupaten Sidrap sendiri terdapat salah satu ikon di Indonesia yakni PLTB Sidrap yang mana pembangkit tersebut menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024