Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh, secara resmi melepas 45 peserta yang mengikuti kegiatan tahunan lomba "Sandeq Race 2011" yang dilaksanakan di pantai Manakarra, Mamuju, Selasa.
Pelepasan lomba adu kecepatan perahu tradisional Mandar atau "Sandeq" ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulbar, Bupati Mamuju Suhardi Duka, Ketua DPRD Mamuju H Sugianto dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Mamuju dan ribuan masyarakat yang ada di daerah itu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan kegiatan "Sandeq Race" yang digelar setiap perayaan Kemerdekaan RI, namun karena tahun ini perayaan agustusan bertepatan Ramadhan maka jadwal pelaksanaan lomba kecepatan perahu Sandeq baru dilaksanakan setelah Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Jumlah peserta lomba Sandeq Race ini mencapai 45 Sandeq yang akan menempuh jarak sekitar 400 kilometer atau berakhir di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan," terangnya.
Ia mengatakan, dari 45 peserta lomba Sandeq Race terdapat ada beberapa peserta yang baru ikut merasakan ketatnya persaingan dalam lomba ini.
"Peserta yang baru terlibat dalam event ini tentunya akan merasakan betapa sulitnya berkompetisi dalam ajang bergengsi itu. Sementara, peserta yang sudah berpengalaman jelas akan tidak kaku dengan hantaman badai gelombang untuk mencapai tempat terdepan dalam event tersebut,"jelasnya.
Gubernur menyampaikan, sebanyak 45 perahu Sandeq yang ikut berlomba diantaranya perahu Angin Pammase, Arrawungan Ratu Pantai, Arrawungan Putri Ratu Pantai, Balanipa Indah, Berkah Alam, Bina Bahari, Bintang Serawak, Bintang Timur, Cahaya As'ad, Campaloga, Damri, Demokrat, Dondori, D4, Halilintar.
Selain itu kata dia, peserta lomba lainnya adalah perahu Harapan Baru, Ikan Terbang, Masya Allah, Merdeka, Merpati, Nusantara Indah, Paindo Saldi, Paita Mata, Pandara'na Balanipa, Paradis, Pura Para Bue, Putra Sulbar, Raditya dan Rahmat Ilahi.
Demikian pula peserta lomba lainnya juga ikut berlaga dalam event tahun ini yakni Raja Laut, Rajawali, Rhezek Satu, Rhezek Dua, Sa'be Mandar, Sempurna, Siamasei, Sinar Losari, Sinar Wahyuningsih, Surya Persada, Surya Pratama, Tasha Majene, Tasha Polman, Teluk Mandar, Tintigiling Anak Rakyat dan Tunggang Samudera.
Gubernur menyampaikan, ke 45 peserta lomba ini akan dinilai kecepatan yang akan melewati beberapa rute yang telah ditetapkan panitia pelaksana sejak dilepas di pantai Manakarra Mamuju.
Ada beberapa rute yang akan dilalui oleh para "Passande" yakni mulai awal di Mamuju menuju Deking Malunda, Somba, Majene, Polewali, Ujung Lero, Barru dan berakhir di Pantai Losari Makassar.
"Perahu Sandeq merupakan perahu layar yang memiliki kecepatan tinggi. Hanya, orang-orang profesional yang mampu mengendalikan badai gelombang yang terjadi di perairan Selat Makassar ini. Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai event kebanggaan masyarakat Sulbar," pungkasnya. (T.KR-ACO/Y008)
Pelepasan lomba adu kecepatan perahu tradisional Mandar atau "Sandeq" ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulbar, Bupati Mamuju Suhardi Duka, Ketua DPRD Mamuju H Sugianto dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Mamuju dan ribuan masyarakat yang ada di daerah itu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan kegiatan "Sandeq Race" yang digelar setiap perayaan Kemerdekaan RI, namun karena tahun ini perayaan agustusan bertepatan Ramadhan maka jadwal pelaksanaan lomba kecepatan perahu Sandeq baru dilaksanakan setelah Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Jumlah peserta lomba Sandeq Race ini mencapai 45 Sandeq yang akan menempuh jarak sekitar 400 kilometer atau berakhir di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan," terangnya.
Ia mengatakan, dari 45 peserta lomba Sandeq Race terdapat ada beberapa peserta yang baru ikut merasakan ketatnya persaingan dalam lomba ini.
"Peserta yang baru terlibat dalam event ini tentunya akan merasakan betapa sulitnya berkompetisi dalam ajang bergengsi itu. Sementara, peserta yang sudah berpengalaman jelas akan tidak kaku dengan hantaman badai gelombang untuk mencapai tempat terdepan dalam event tersebut,"jelasnya.
Gubernur menyampaikan, sebanyak 45 perahu Sandeq yang ikut berlomba diantaranya perahu Angin Pammase, Arrawungan Ratu Pantai, Arrawungan Putri Ratu Pantai, Balanipa Indah, Berkah Alam, Bina Bahari, Bintang Serawak, Bintang Timur, Cahaya As'ad, Campaloga, Damri, Demokrat, Dondori, D4, Halilintar.
Selain itu kata dia, peserta lomba lainnya adalah perahu Harapan Baru, Ikan Terbang, Masya Allah, Merdeka, Merpati, Nusantara Indah, Paindo Saldi, Paita Mata, Pandara'na Balanipa, Paradis, Pura Para Bue, Putra Sulbar, Raditya dan Rahmat Ilahi.
Demikian pula peserta lomba lainnya juga ikut berlaga dalam event tahun ini yakni Raja Laut, Rajawali, Rhezek Satu, Rhezek Dua, Sa'be Mandar, Sempurna, Siamasei, Sinar Losari, Sinar Wahyuningsih, Surya Persada, Surya Pratama, Tasha Majene, Tasha Polman, Teluk Mandar, Tintigiling Anak Rakyat dan Tunggang Samudera.
Gubernur menyampaikan, ke 45 peserta lomba ini akan dinilai kecepatan yang akan melewati beberapa rute yang telah ditetapkan panitia pelaksana sejak dilepas di pantai Manakarra Mamuju.
Ada beberapa rute yang akan dilalui oleh para "Passande" yakni mulai awal di Mamuju menuju Deking Malunda, Somba, Majene, Polewali, Ujung Lero, Barru dan berakhir di Pantai Losari Makassar.
"Perahu Sandeq merupakan perahu layar yang memiliki kecepatan tinggi. Hanya, orang-orang profesional yang mampu mengendalikan badai gelombang yang terjadi di perairan Selat Makassar ini. Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai event kebanggaan masyarakat Sulbar," pungkasnya. (T.KR-ACO/Y008)