Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng swasta multinasional untuk meningkatkan inovasi, riset, dan pengembangan teknologi di tanah air.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyambut baik kerja sama yang lebih erat antara BRIN dan perusahaan teknologi Huawei, termasuk kolaborasi dalam riset dan pengembangan di berbagai bidang konkrit dan kasus-kasus penggunaan yang spesifik yang dibutuhkan BRIN maupun Indonesia.

"Kami berharap dapat berkolaborasi dalam R&D (research and development) di Indonesia, entah dalam bentuk laboratorium bersama atau kerja sama yang saling menguntungkan lainnya,” kata Handoko ketika berkunjung ke Pusat Inovasi Huawei sebagaimana dikutip dari pernyataan pers, Sabtu.

Sementara CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan Huawei selalu menepati komitmennya untuk menghadirkan manfaat transformasi digital secara menyeluruh kepada setiap lapisan masyarakat Indonesia sejak hadir di Indonesia lebih dari 21 tahun yang lalu.

Pandemi semakin mendekatkan Huawei dengan masyarakat sebagaimana Huawei percaya bahwa riset teknologi digital termutakhir dapat membantu memecahkan berbagai masalah seputar pemulihan pascapandemi dan pembangunan nasional yang bersifat multi dimensional.

Huawei Indonesia juga terus menyerukan pentingnya sinergi multiple helix antara ekosistem pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media.

“Kerja sama Huawei Indonesia dengan BRIN yang ditandai dengan kunjungannya ke Pusat Inovasi Huawei melambangkan tingginya kepercayaan kami terhadap sinergi yang melibatkan segenap pemangku kepentingan lintas ekosistem. Bersama kita akan mampu mewujudkan mimpi besar Indonesia, yaitu menjadi kekuatan ekonomi digital global yang patut diperhitungkan,” kata Jacky.

Pusat Inovasi Huawei, yang disiapkan Huawei Indonesia, terbuka bagi periset, akademisi, maupun publik yang ingin belajar lebih banyak tentang solusi teknologi sebagai solusi berbagai persoalan yang dihadapi berbagai sektor dan industri.

Pewarta : Suryanto
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024