Makassar (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar mencatat angka penerimaan pajak hingga Oktober 2021 sudah mencapai Rp700 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra di Makassar, Sabtu, mengatakan, realisasi penerimaan pajak di kota itu sudah mencapai Rp700 miliar, walau pandemi COVID-19 masih terjadi di Indonesia.

"Kalau sekarang penerimaan pajak yang terkumpul sudah sekitar Rp700 miliar dan ini lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.

Firman mengatakan, realisasi penerimaan pajak pada periode Januari hingga Oktober 2020 sebesar Rp670 miliar. Sementara realisasi penerimaan pajak di tahun

ini meningkat Rp30 miliar.   Penyumbang terbesar dari realisasi ini berasal dari pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jumlah realisasi pajak pada sektor ini telah mencapai Rp170 miliar.

Disusul sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang kontribusinya telah mencapai Rp166 miliar.

"Untuk PBB sudah kita dapatkan sekitar Rp170 milliar. Itu posisi tahun lalu Rp 155 milliar. Untuk BPHTB Oktober tahun 2020 sekitar Rp130 milliar sedangkan Oktober tahun 2021 sekitar Rp166 milliar," jelasnya.

Secara keseluruhan, Pemkot Makassar menargetkan PAD dari seluruh sektor pajak daerah tahun 2021 sebesar Rp1,3 triliun.

Adapun sumber pajak tersebut yakni pajak perhotelan, pajak reklame, pajak restoran, pajak sarang burung walet, BPHTB, PPB, pajak hiburan, pajak parkir dan pajak lampu jalan.

"Jadi ada sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya, kami berharap sampai akhir tahun akan terjadi peningkatan PAD," ucapnya.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024