Makassar (ANTARA) - Polres Enrekang menyiagakan personel untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang mengancam wilayah Indonesia dan sebagian di wilayah Sulawesi Selatan.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib dikonfirmasi dari Makassar, Selasa mengatakan pemetaan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi terkait potensi hujan disertai La Nina sehingga ada pula penambahan distribusi curah hujan.

"Kami selalu siap dan siaga bersama seluruh unsur di Enrekang. Kami bersama unsur TNI dan BPBD serta relawan lainnya rutin melakukan koordinasi terkait potensi-potensi bencana," ujarnya.

AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, selain 120 personel inti dari Polres Enrekang, jajaran polsek juga diminta bersiaga dan memberikan informasi yang cepat jika terjadi musibah.

Menurut dia, Kabupaten Enrekang yang berada di wilayah utara provinsi Sulsel sangat rawan dengan bencana khususnya longsor karena memiliki wilayah pegunungan disertai perairan.

Beberapa daerah lainnya di bagian utara provinsi yang mendapat musibah seperti wilayah Palopo dan Luwu menjadi perhatian pihaknya untuk senantiasa siaga dan cepat tanggap akan potensi bencana tersebut.

Putra bungsu mantan Jaksa Agung Andi Ghalib itu mengaku jika pihaknya juga sudah menerima arahan dari Mabes Polri untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi di tanah air jelang akhir tahun.

Beberapa langkah-langkah antisipatif yang dimaksudkan, seperti penyiapan personel yang ditugaskan ketika terjadi bencana, serta langkah-langkah ketika ada bencana, seperti pendistribusian logistik.

Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengemukakan BPBD dan Kementerian Pertanian bekerja sama dalam mengantisipasi dampak fenomena La Nina pada sektor pertanian.

"Tentu kita di Sulsel bersiap antisipasi dampak La Nina, seperti BPBD dengan Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi dampaknya pada ladang-ladang sawah yang bisa gagal panen," katanya

Termasuk beberapa bencana hidrometeorologi yang telah terjadi di Sulsel, berbagai tim telah dikerahkan dalam mengatasi dampak bencana tersebut.

"Terkait bencana-bencana di wilayah, tim lagi bekerja, termasuk ada jembatan yang hilang, kita akan membuat jembatan darurat," tambah Andi Sudirman.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024