Makassar (ANTARA News) - Gerakan Pramuka diharapkan menjadi organisasi kepemudaan (OKP) terbaik diantara banyak pilihan organisasi positif lainnya kata Menteri Pemuda dan Olah Raga sekaligus Ketua Kwartir Nasional Pramuka Andi Alifian Mallarangeng.

"Kalau Pramuka kalah dengan pilihan negatif itu jadi bencana. Pramuka jadi pilihan terbaik dari banyak pilihan positif supaya nanti anggotanya banyak tampil ke depan di berbagai bidang," katanya pada penandatanganan prasasti peletakan batu pertama gedung sekretariat Kwarcab Makassar dan penataan Bumi Perkemahan Pramuka Bulorokeng Makassar di Makassar, Minggu.

Dengan keberadaan sekretariat dan bumi perkemahan serta penyelenggaraan kegiatan yang bervariasi, diharapkan membuat gerakan ini menjadi lebih "seksi" dan jauh dari kesan kuno.

Ketua Kwarda Pramuka Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jiwa nasionalisme dan kesiapan generasi muda menjadi bagian dari upaya maksimal menghadirkan Indonesia yang lebih baik.

"Kalau Pramuka baik, baik juga negeri ini. Bersama kita pertahankan itu," ujarnya.

Ketua Mabicab Pramuka Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, pembangunan gedung sekretariat merupakan upaya untuk memaksimalisasi gerakan Pramuka yang menurutnya dalam satu dekade ini terabaikan.

Ia mengatakan, generasi penerus bangsa harus dilibatkan dalam kegiatan ke-pramukaan sejak dini untuk pembangunan karakter dan jiwa nasionalisme dan bela negara yang tinggi.

Ketua Kwarcab Pramuka Makassar Ibrahim Saleh menjelaskan, pembangunan gedung sekretariat dilakukan dengan pertimbangan karena selama ini Kwarcab Makassar belum memiliki sekretariat permanen sebagai pusat informasi, pembinaan dan kegiatan terhadap 82 ribu lebih anggota Pramuka di Makassar.

Gedung sekretariat dibangun di atas lahan seluas 210,8 meter persegi di Jalan Sultan Hasanuddin Makassar dengan anggaran sebesar Rp650 juta yang berasal dari sumbangan masing-masing ketua Kwarnas Rp500 juta, Kwarda Sulsel Rp100 juta dan 100 zak semen serta Kwarcab Makassar Rp50 juta.

Sementara Bumi Perkemahan Bulorokeng yang saat ini dalam tahap penataan, juga memperoleh sumbangan dari Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebesar Rp150 juta untuk pembangunan galeri Arief Sirajuddin, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Rp300 juta untuk pembangunan Baruga Yasin Limpo dan Menpora Andi Alifian Malarangeng untuk pembangunan wisma Andi Mallarangeng.

Selain tiga gedung tersebut bumi perkemahan seluas 10 hektare dan dalam rencana pengembangan akan diperluas menjadi 20 hektare dilengkapi dengan berbagai fasilitas, diantaranya area bersepeda dan arena outbound. 
(T.KR-RY/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024