Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi itu pada September 2021 mencapai 41,62 persen atau mengalami kenaikan 12,77 poin dibandingkan dengan periode Agustus 2021 yang mencapai 28,85 persen.
Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Selasa, mengatakan TPK adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.
"TPK pada hotel bintang selama periode September 2021 mencapai 41,62 persen. Dibandingkan dengan TPK periode bulan sebelumnya itu ada kenaikan 12,77 poin," ujarnya.
Dia menyatakan secara tahunan atau year on year (yoy) tingkat hunian kamar hotel berbintang pada September 2021 sebesar 41,62 poin terhadap September 2020 sebesar 38,38 persen atau mengalami peningkatan 3,24 persen.
Peningkatan tingkat hunian dengan perbandingan tahunan atau year on year (yoy) dikarenakan pada periode tersebut sudah terjadi penurunan level untuk program pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Secara bulanan dari Agustus ke September ada peningkatan 12,77 persen. Pada perbandingan secara tahunan dari September 2021 ke September 2020 juga ada meningkat 3,24 poin," katanya.
Untuk tingkat hunian hotel berbintang semua kelas mulai dari bintang satu hingga hotel berbintang lima semua mengalami peningkatan.
Untuk hotel bintang satu, huniannya pada September 2021 sebanyak 29,59 persen yang sebelumnya 19,56 persen atau mengalami peningkatan 10,05 persen, bintang dua sebesar 34,54 persen dari 28,75 persen (6,79 poin), bintang tiga sebanyak 48,93 persen dari 32,17 persen (16,75 poin).
Pada hotel berbintang empat juga mengalami peningkatan tingkat hunian sebesar 14,04 persen atau dari 26,74 pada Agustus 2021 menjadi 40,78 persen pada September 2021, juga pada bintang lima yang meningkat 5,43 persen dari 27,37 menjadi 32,80 poin.
"Kalau melihat rata-ratanya, itu meningkat semua mulai dari 5,43 persen hingga yang tertinggi itu 16,75 persen," katanya.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama September 2021 masing-masing adalah 2,69 hari dan 1,51 hari
Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Selasa, mengatakan TPK adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.
"TPK pada hotel bintang selama periode September 2021 mencapai 41,62 persen. Dibandingkan dengan TPK periode bulan sebelumnya itu ada kenaikan 12,77 poin," ujarnya.
Dia menyatakan secara tahunan atau year on year (yoy) tingkat hunian kamar hotel berbintang pada September 2021 sebesar 41,62 poin terhadap September 2020 sebesar 38,38 persen atau mengalami peningkatan 3,24 persen.
Peningkatan tingkat hunian dengan perbandingan tahunan atau year on year (yoy) dikarenakan pada periode tersebut sudah terjadi penurunan level untuk program pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Secara bulanan dari Agustus ke September ada peningkatan 12,77 persen. Pada perbandingan secara tahunan dari September 2021 ke September 2020 juga ada meningkat 3,24 poin," katanya.
Untuk tingkat hunian hotel berbintang semua kelas mulai dari bintang satu hingga hotel berbintang lima semua mengalami peningkatan.
Untuk hotel bintang satu, huniannya pada September 2021 sebanyak 29,59 persen yang sebelumnya 19,56 persen atau mengalami peningkatan 10,05 persen, bintang dua sebesar 34,54 persen dari 28,75 persen (6,79 poin), bintang tiga sebanyak 48,93 persen dari 32,17 persen (16,75 poin).
Pada hotel berbintang empat juga mengalami peningkatan tingkat hunian sebesar 14,04 persen atau dari 26,74 pada Agustus 2021 menjadi 40,78 persen pada September 2021, juga pada bintang lima yang meningkat 5,43 persen dari 27,37 menjadi 32,80 poin.
"Kalau melihat rata-ratanya, itu meningkat semua mulai dari 5,43 persen hingga yang tertinggi itu 16,75 persen," katanya.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama September 2021 masing-masing adalah 2,69 hari dan 1,51 hari