Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menyarankan kepada Kemenkes agar program vaksinasi dipaketkan dengan bantuan sosial demi mendorong cakupan vaksinasi di daerah itu.
Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu, mengatakan terjadi kecendrungan jika kasus COVID-19 melandai, maka antusiasme masyarakat menjalani vaksinasi mengalami penurunan.
"Jadi kemarin bersama Kemenkas, kami diskusikan ada kecenderungan permintaan masyarakat menurun, namun hal itu berbeda jika ada sembako," katanya pada peresmian Program Kembali Belajar dengan Aman di Makassar.
"Makanya saya sarankan bagaimana kalau program vaksinasi diikutkan dalam kegiatan bansos. Jadi bantuan sosial digabung dengan paket vaksinasi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, ketika kasus COVID-19 di daerah yang dipimpinnya melonjak atau masuk zona orang atau merah, begitu banyak permintaan melaksanakan program vaksinasi dari berbagai organisasi, instansi pemerintah ataupun swasta.
Namun ketika kondisi melandai atau PPKM sudah berada di level II seperti yang terjadi dibeberapa kabupaten dan kota di Sulsel, maka program vaksinasi cenderung menurun.
"Kami hari ini menggelar rapat koordinasi untuk mendorong cakupan vaksinasi di delapan daerah yang belum maksimal," jelasnya.
Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu, mengatakan terjadi kecendrungan jika kasus COVID-19 melandai, maka antusiasme masyarakat menjalani vaksinasi mengalami penurunan.
"Jadi kemarin bersama Kemenkas, kami diskusikan ada kecenderungan permintaan masyarakat menurun, namun hal itu berbeda jika ada sembako," katanya pada peresmian Program Kembali Belajar dengan Aman di Makassar.
"Makanya saya sarankan bagaimana kalau program vaksinasi diikutkan dalam kegiatan bansos. Jadi bantuan sosial digabung dengan paket vaksinasi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, ketika kasus COVID-19 di daerah yang dipimpinnya melonjak atau masuk zona orang atau merah, begitu banyak permintaan melaksanakan program vaksinasi dari berbagai organisasi, instansi pemerintah ataupun swasta.
Namun ketika kondisi melandai atau PPKM sudah berada di level II seperti yang terjadi dibeberapa kabupaten dan kota di Sulsel, maka program vaksinasi cenderung menurun.
"Kami hari ini menggelar rapat koordinasi untuk mendorong cakupan vaksinasi di delapan daerah yang belum maksimal," jelasnya.