Mamuju (ANTARA News) - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Hamzah Hapati Hasan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Majene, Sulsel, dengan memanfaatkan untuk mendatangi seorang penderita tumor ganas yang belum tertangi secara medis.  

"Saya baru saja melakukan perjalanan kunjungan ke daerah Majene untuk melihat langsung kondisi, Alimuddin (59), seorang penderita tumor ganas di daerah Lingkungan Deteng-Deteng. Kondisinya sangat memprihatinkan karena tumor itu sudah membesar pada bagian muka korban," kata Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Selasa.

Menurutnya, Alimuddin sudah menderita penyakit tersebut selama kurang lebih tujuh tahun tanpa melakukan pengobatan secara medis akibat beban ekonomi.

"Hanya dengan alasan ekonomi, keluarga Alimuddin tak mampu mengobatinya, bahkan membawa ke puskesmas pun keluarganya tidak mampu," kata politisi senior partai Golkar ini.

Hamzah menyampaikan, dirinya mengetahui jika ada penderita tumor ganas di Majene berkat informasi yang disampaikan wartawan saat berada di Kecamatan Campalagian (Polman).

"Informasi ini saya ketahui ketika seorang wartawan memperlihatkan foto-foto Alimuddin melalui laptopnya. Makanya, saya langsung berinisiatif untuk mampir ke rumah korban penderita tumor ganas ini sebelum pulang ke Mamuju," ungkap Hamzah.

Hamzah yang menyambangi kediaman Alimuddin di Lingkungan Deteng-deteng, Majene ini memanfaatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan Alimuddin untuk menanyakan tentang kondisinya.

"Ternyata selama menderita penyakit tumor ganas belum pernah melakukan pengobatan medis karena alasan ekonomi. Mestinya, pemkab Majene lebih peka melihat kondisi masyarakatnya apalagi saat ini telah dilakukan program kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu," jelas Hamzah.

Hamzah yang juga sekretaris DPD Partai Golkar Sulbar ini sebelum berpamitan di rumah Alimuddin telah memberikan bantuan uang membantu biaya pengobatan.

"Bantuan ini semoga bisa dipergunakan untuk pengobatan. Paling tidak ini bisa mengurangi beban keluarga. Bantuan ini sebenarnya berasal dari Pak Gubernur Anwar Adnan Saleh tapi beliau meminta kepada saya untuk menyerahkan kepada Alimuddin. Semoga bantuan ini bermanfaat," jelas Hamzah.

Ia juga menjelaskan, sebelum berkunjung ke kediaman Alimuddin, dirinya mengunjungi seorang pasien di Rumah Sakit Umum Majene yang menderita kanker payudara selama dua tahun.

Dengan alasan tidak ada biaya, kata dia, penderita kanker payudara bernama Jaenah (60) ini tak bisa dirujuk oleh keluarganya ke rumah sakit di Makassar untuk mendapatkan penanganan yang lebih memadai.

"Ini harus segera dirujuk ke Makassar. Kalau tidak ada biaya nanti saya yang bantu. Ini harus mendapatkan penanganan medis yang serius karena penyakit kanker payudara ini sangat berbahaya," ujar Hamzah.

Di tempat ini, Hamzah juga langsung memberikan bantuan uang kepada warga yang berasal dari daerah Tubo yang diterima oleh putra Jaenah.

Hamzah yang juga putra asli asal Sendana, Majene, ini merasa prihatin melihat kedua kasus yang menimpa warga Majene ini.

Seharusnya, kata Hamzah, pemda setempat peka terhadap kondisi masyarakat di daerahnya dan berupaya memberikan bantuan sesuai kewenangan dan kemampuan yang dimiliki pemda.

"Kepala daerah di Majene seharusnya peka dengan kasus ini. Dinas-dinas terkait seperti dinas kesehatan, dinas sosial, dan lain-lain harus turun tangan. Hal ini seharusnya tidak terjadi kalau pemda memiliki kepekaan terhadap kondisi masyarakat," ujarnya. (T.KR-ACO/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024