Makassar (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memulai program pencarian atlet elite melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk memperkuat Indonesia pada ajang internasional di Sulawesi Selatan.
Menpora Zainuddin Amali di Makassar, Minggu, mengatakan DBON yang mulai disosialisasikan di masyarakat ini diharapkan membuat proses pembinaan lebih terpadu, terintergrasi mulai dari pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.
"Sulsel adalah yang pertama untuk sosialisasi Perpres 86 No 6 dan DBON 2021, dari 10 sentra pembinaan atlet dari ujung barat dan timur," katanya pada pembukaan sosialisasi DBON di Makassar.
Terkait sejarah lahirnya BDON sendiri, Menpora Amali menerangkan, saat peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020, Presiden Joko Widodo meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan di Tanah Air.
Presiden Jokowi menyampaikan, dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta orang. Maka tidak masuk akal kalau sulit untuk mendapatkan talenta, sulit untuk berprestasi secara maksimal.
Artinya pasti ada yang salah, apakah itu manajemennya atau lainnya.
Atas dasar itu, Menpora Amali langsung merespons dengan cepat permintaan dari Presiden Joko Widodo. Menpora Amali kemudian bersama stake holder olahraga berdiskusi dengan para akademisi, hingga guru besar olahraga untuk merumuskan hal tersebut.
Pelaksana Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi atas terpilihnya Sulsel menjadi yang pertama dalam agenda sosialisasi pencarian atlet potensial.
"Kami sangat senang Sulsel masuk dalam salah satu sentra atlet dan daerah pertama sosialisasi. Ini sekaligus momentum untuk bersama bersinergi dan kami juga paham Kemenpora tidak bisa bergerak sendiri, kami siap menyukseskan agenda ini," ujarnya.
Menpora Zainuddin Amali di Makassar, Minggu, mengatakan DBON yang mulai disosialisasikan di masyarakat ini diharapkan membuat proses pembinaan lebih terpadu, terintergrasi mulai dari pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.
"Sulsel adalah yang pertama untuk sosialisasi Perpres 86 No 6 dan DBON 2021, dari 10 sentra pembinaan atlet dari ujung barat dan timur," katanya pada pembukaan sosialisasi DBON di Makassar.
Terkait sejarah lahirnya BDON sendiri, Menpora Amali menerangkan, saat peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020, Presiden Joko Widodo meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan di Tanah Air.
Presiden Jokowi menyampaikan, dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta orang. Maka tidak masuk akal kalau sulit untuk mendapatkan talenta, sulit untuk berprestasi secara maksimal.
Artinya pasti ada yang salah, apakah itu manajemennya atau lainnya.
Atas dasar itu, Menpora Amali langsung merespons dengan cepat permintaan dari Presiden Joko Widodo. Menpora Amali kemudian bersama stake holder olahraga berdiskusi dengan para akademisi, hingga guru besar olahraga untuk merumuskan hal tersebut.
Pelaksana Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi atas terpilihnya Sulsel menjadi yang pertama dalam agenda sosialisasi pencarian atlet potensial.
"Kami sangat senang Sulsel masuk dalam salah satu sentra atlet dan daerah pertama sosialisasi. Ini sekaligus momentum untuk bersama bersinergi dan kami juga paham Kemenpora tidak bisa bergerak sendiri, kami siap menyukseskan agenda ini," ujarnya.