Makassar (ANTARA) - Polres Enrekang, Sulawesi Selatan menargetkan siswa dan guru di pondok pesantren (ponpes) untuk diberikan vaksinasi COVID-19.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya, Selasa, mengatakan, setelah vaksinasi dari sekolah ke sekolah selesai, kini pihaknya kembali menargetkan pondok pesantren (ponpes) untuk menambah jumlah penerima vaksin.

“Kami terus bergerak dan setelah vaksinasi pergi ke sekolah, para siswa di pondok kami kembali untuk divaksinasi,” katanya.

Kapolres Enrekang didampingi Kapolsek Enrekang AKP Anton bersama Direktur Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang Ustaz Lukman memantau langsung pelaksanaan vaksinasi masyarakat di Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang.

Menurutnya, upaya tersebut akan terus digencarkan untuk meningkatkan imunitas kelompok dalam mencapai herd immunity agar tidak mudah terpapar COVID-19.

Pelaksanaan vaksinasi menyasar pelajar dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19. Dalam kegiatan tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Alhamdulillah ada lebih dari 800 siswa dan guru, termasuk masyarakat umum setempat yang antusias dengan vaksinasi,” ujarnya.  
AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi santri dan santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang sangat diperlukan agar tidak tertular dari penyebaran virus COVID-19 dan untuk meningkatkan imunitas santri.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan pendistribusian vaksinasi di kalangan masyarakat dan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dalam hal ini termasuk santri dan santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah,” jelasnya.

Putra bungsu mantan Jaksa Agung Andi Ghalib ini berharap masyarakat umum yang belum divaksinasi segera datang ke tempat pelayanan.

“Diharapkan dengan cakupan vaksinasi yang tinggi nantinya di atas 70 persen, Kabupaten Enrekang bisa masuk dalam pelaksanaan PPKM Level 1,” ujarnya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024