Mamuju (ANTARA) - Jembatan yang menjadi jalur alternatif di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat rusak diterjang arus sungai yang banjir.

"Jembatan Lebani rusak parah dan sulit dilalui kendaraan roda empat setelan dirusak banjir akibat hujan deras yang turun," kata Hajrul, salah seorang warga setempat di Mamuju, Minggu (14/11).

Ia mengatakan jembatan di Desa Lebani yang terletak di pesisir Kabupaten Mamuju, merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamuju.

"Disaat ini jalur Trans-Sulawesi antara Kabupaten Mamuju dan Majene sering mengalami kemacetan akibat bencana longsor yang sering kali menutup jalan di beberapa titik, sebagian masyarakat memilih jalur alternatif melintasi pesisir pantai tersebut," katanya.

Namun, jalur alternatif di Desa Lebani tersebut, sudah sulit dilalui sebagian warga karena rusak sehingga mesti dilakukan perbaikan oleh pemerintah setempat.

"Pemerintah di Kabupaten Mamuju maupun Pemerintah Provinsi Sulbar diminta memperbaiki jembatan Desa Lebani karena jembatan tersebut juga merupakan jalur masyarakat melakukan aktivitas ekonominya," katanya.

Ia juga meminta masyarakat tidak melintasi jalur alternatif Desa Lebani karena jembatan yang rusak sudah sulit dilalui dan dapat mengakibatkan kecelakaan.

"Jembatan Desa Lebani mengalami longsor ke sungai sehingga akan berbahaya dilintasi dan perlu diperbaiki sebelum dilalui," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024