Makassar (ANTARA) - Pelaksanaan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan membantu petani lokal meningkatkan produksi.

“Setidaknya 36 kelompok tani Program P2L sudah panen pertama setelah menerima bantuan benih,” kata Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bone Andi Asman menanggapi realisasi Program P2L di Kabupaten Bone, Senin.

Ia mengatakan, panen perdana sudah dilakukan petani bersama 36 kelompok di Lingkungan KFL Bukaka Harapan (Tallumae in).

Menurut dia, 36 kelompok tani tersebut mendapat bantuan berupa bibit masing-masing senilai Rp7 juta dari dana APBD 2021.

“Sebanyak 36 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Bone sudah mendapatkan bibit dari dana APBD,” jelas Asman.

Jika pembangunan bantuan berjalan, lanjutnya, maka akan diberikan tambahan bantuan pengembangan tanaman senilai Rp60 juta hingga Rp100 juta dari Pemprov Sulsel.

“Jika berhasil, maka akan mendapat bantuan dari provinsi untuk mendukung ekspor komoditas,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu petani di Lingkungan Harapan KFL Bukaka, Mustakim mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga, serta mendukung pemerintah dalam meningkatkan komoditas ekspor khususnya tanaman pangan dan hortikultura.

“Tanaman rempah-rempah seperti lada, cengkeh, pala dan sebagainya memiliki peluang pasar yang sangat baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024