Makassar (ANTARA News) - Panglima Komando Armada Timur Laksamana Muda TNI Ade Supandi melantik Komandan Pangkalan TNI AL VI Brigjen TNI (Mar) Mukhamad Suwandi Thahir menggantikan Brigjen TNI (Mar) Chaedier Patonnory.

"Serah terima jabatan dalam organisasi TNI adalah hal yang biasa terjadi dan itu merupakan suatu bentuk penyegaran agar dinamika organisasi berjalan," ujarnya di Dermaga Layang Lantamal VI Makassar, Jumat.

Brigjen TNI (Mar) Chaedier Patonnory selanjutnya menjabat sebagai Kepala Staf Garnisum Tetap (Gartap) III, Surabaya menggantikan posisi yang ditinggalkan Brigjen TNI (Mar) Suwandi Thahir.

Ia mengatakan, mutasi yang dilakukan di jajaran perwira tinggi (Pati) sebagai rangkaian dari suatu reformasi dan penyegaran di tubuh TNI AL. Penyegaran ini dianggap penting sebagai bagian dari karier.

Surat Keputusan mutasi itu berdasarkan Telegram KSAL Nomor 099/Sper/0811 tanggal 24 Agustus 2011 dan Surat Telegram Panglima Armada Timur (Pangarmatim) Nomor ST/201/2011 tanggal 5 Sepetember 2011.

Menurutnya, Lantamal sebagai salah satu komponen kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) memiliki tugas pokok menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur operasional TNI AL serta melaksanakan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut.

Lantamal VI juga berfungsi sebagai satuan pendukung logistik satuan operasi untuk kapal, pesawat, pasukan, keamanan laut dan pemberdayaan wilayah pertahanan.

"Kedudukan Lantamal sangat strategis dan hal itu berdasarkan atas fakta-fakta deklarasi Juanda pada 1957 menetapkan Indonesia sebagai negara Kepulauan," katanya.

Maka seluruh laut dan kepulauan (laut diantara pulau-pulau) menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi kedaulatan NKRI. Namun, Indonesia juga berkewajiban memberikan alur laut untuk kepentingan umum sebagai hak lintas damai. (T.KR-MH/S016) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024