Maros, Sulsel (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, meluncurkan benih varietas unggul jagung Bima 15 "Sayang" dan Bima 14 Batara Hibrida di Balitsereal Maros, Sulawesi Selatan, Senin.

"Kita harapkana dengan bibit unggul jagung ini hasil petani lebih maksimal. Sebab penelitian dan pengembangan bibit unggul ini membutuhkan waktu tidak sedikit dan bibit ini baru pertama di Indonesia," kata Syahrul.

Saat syahrul membacakan sambutannya listrik padam, sehingga situasi menjadi tegang. Tak mau menunggu lama dirinya pun mengambil inisiatif turun dari panggung lalu maju ke depan undangan yang hadir di tempat itu.
"Saya mohon maaf beginilah cara saya untuk menyampaikan sambutan meskipun terjadi masalah," ungkapnya.

Menurutnya, benih varietas jagung tersebut merupakan bibit jagung unggulan melebihi pendahulunya karena bisa dipanen tidak lebih dari empat bulan dengan hasil yang memuaskan.

"Saya harapkan petani di Sulsel menjadikan bibit ini sebagai penangkaran bibit jagung unggulan. Kalau ada 10 hektare saja dari 100 hektare yang ada minimal bisa menghasilkan 10 ton perhektare," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu juga dirangkaikan dengan ""open house sejumlah Bupati, Walikota dan Setda se-Sulsel hadir untuk menerima bibit secara simbolis termasuk para petani diberikan bibit secara cuma-cuma untuk mengembangkan bibit unggulan yang lahir dari Sulsel setelah di teliti selama empat tahun di Balitsereal Kabupaten Maros.

Wakil Bupati Luwu Timur, H. Muh Thoriq Husler, mengatakan pihaknya telah memprogramkan tanaman jagung selama dua tahun terakhir. Dengan adanya bantuan bibit jagung unggul maka pemkab mengajak masyarakat untuk bertanam jagung. (T.PSO-282/S016) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024