Makassar (ANTARA News) - Pengprov Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan belum mengetahui kepastian salah satu atletnya bisa tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, di Makasssar, Senin, mengatakan, jika PB Perkemi kemungkinan baru memutuskan nasib Ade Irma seusai ajang SEA Games, November 2011.

"Saya sempat menghubungi PB Perkemi, namun hingga kini belum ada jawaban. Kami juga tidak terlalu memaksan karena mungkin PB Perkemi tengah fokus mempersiapkan diri di SEA Games," jelasnya.

Harapan Ade Irma berlaga di PON 2012, kata Bonay, memang sempat terancam gagal. Maklum, atlet andalannya itu hanya mampu menempati posisi delapan di babak kualifikasi yang digelar di Makassar, Juli 2011.

Sementara PB Perkemi kemungkinan besar hanya meloloskan atlet yang berada diperingkat lima besar. Hal itu tak lepas dari jumlah kuota yang diperebutkan di babak kualifikasi memang jauh lebih sedikit dibandingkan PON XVII Kaltim 2008.

Pada PON sebelumnya, lanjut Bonay, kuota yang diperebutkan yakni sebanyak 24 kelas. Namun untuk pelaksanaan PON 2012, PB Perkemi hanya mempertandingkan sekitar 14 kelas.

"Kami memilih menunggu sambil berharap agar Ade Irma tetap bisa memperkuat Sulsel di PON. Mudah-mudahan keputusan nanti menggembirakan," katanya.

Menurut Bonay, Ade Irma yang berlaga di nomor 48 kg itu merupakan satu dari tiga atlet yang sebelumnya dinyatakan lolos babak kualifikasi. Adapun dua atlet lainnya yakni Dian Pertiwi (45kg) dan Ronald Huyanto.(60kg).

Namun berbeda dengan Ade Irma, Dian Pertiwi dan Ronald justru sudah dipastikan turun memperkuat Sulsel karena berhasil meraih medali pada Pra PON sebelumnya. (T.PSO-283/S016) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024