Makassar (ANTARA) - Yayasan Hadji Kalla (KALLA) menggelar coaching career atau pelatihan karir bagi para lulusan baru dari berbagai universitas negeri maupun swasta yang sedang mencari pekerjaan di Makassar.

"Program pelatihan ini untuk para lulusan baru di bulan November ini. Peserta terdiri dari berbagai universitas negeri dan swasta yang ada di Kota Makassar," kata Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla Suharto Parai di Makassar, Sabtu.

Suharto mengemukakan program yang digelar bekerja sama tim Learning Center Kalla Group tersebut untuk menjawab keresahan masyarakat, utamanya mereka yang sedang mencari pekerjaan, atau pun masih bingung dalam menentukan profesi tepat di masa depan.

Program ini adalah bentuk kepedulian dari Yayasan Hadji Kalla bagi kaum muda milenial yang masih kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Yayasan Hadji Kalla berkomitmen untuk membantu lulusan muda dalam menemukan minat dan bakatnya. Sehingga mereka dapat berkarya, dan bekerja secara profesional sesuai dengan kompetensinya.

"Kami membuka program pelatihan ini dalam tiga batch. Peserta yang terdaftar adalah mereka yang telah diseleksi sebelumnya melalui proses pendaftaran daring," katanya.

Melalui pendataan awal ini, tim Yayasan Hadji Kalla akan melakukan asesmen awal. Hal ini untuk melihat sejauh apa pemahaman para pendaftar tentang dirinya sendiri dan bagaimana mereka menjalankan banyak kegiatan dalam hidupnya.

Selain itu tentang bagaimana mereka bersikap dan mengambil keputusan, hingga kemampuan komunikasi interpersonal yang dimiliki, ketika bertemu dengan orang baru, dan dalam kondisi yang tidak terduga.

Dalam prosesnya, para peserta diajarkan menghadapi berbagai simulasi seleksi di tingkat perusahaan, mulai dari psikotes hingga wawancara.

“Kita berharap bahwa melalui program ini, para peserta yang ikut hari ini bisa mendapat gambaran hal-hal yang akan mereka hadapi setelah lulus kuliah dan menuju dunia kerja,” ujar Suharto.

Seorang peserta bernama Aprilia mengaku senang bisa mengikuti program ini. Selain untuk menambah ilmu baru dan pengetahuannya dalam melihat potensi diri, ia juga menilai mampu untuk melihat hal-hal yang akan ia hadapi setelah lulus dari perguruan tinggi.

“Saya senang bisa ikutan program ini, sebuah pengalaman baru yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman. Terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah memfasilitasi kami para lulusan baru melalui program ini,” ujarnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa angka pengangguran di Kota Makassar berada pada kisaran angka 12,19 persen. Sedangkan tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 8,44 persen.

Pemkot Makassar merencanakan akan menggelar Job Fair yang akan menyediakan sebanyak 1.500 hingga 3.000 lowongan pekerjaan.

Berbagai sektor industri dan bisnis akan membuka ruang pekerjaan baru di antaranya dari sektor manufaktur, otomotif, industri perbankan, konstruksi, perhotelan, kesehatan dan UMK.*

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024