Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Oxford (Oxford City Council) mendukung penuh promosi Indonesia di kota Oxford dan upaya peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Inggris.
Dukungan Pemkot Oxford itu termasuk akses masuk produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia dan penguatan hubungan antarmasyarakat kedua negara, menurut keterangan KBRI London yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dukungan itu disampaikan oleh Wali Kota Oxford Mark Lygo saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara "ISME UK Expo in Oxford" di Oxford Town Hall, Inggris pada Minggu (28/11).
"Indonesia adalah negara besar yang sangat beragam dan kaya. Saya yakin melalui acara ini, semakin banyak publik Inggris yang mengenal Indonesia dan persahabatan antara kedua negara akan semakin menguat," ucap Mark Lygo.
Pemkot Oxford juga memastikan bahwa kota Oxford akan terus menjadi tempat yang ramah bagi para mahasiswa dan masyarakat Indonesia.
Acara "ISME UK Expo in Oxford" merupakan rangkaian kegiatan promosi dan pameran produk UMKM Indonesia yang akan diselenggarakan di berbagai kota di seluruh Inggris.
Kegiatan itu mendapatkan dukungan dari Pemkot Oxford dan merupakan kolaborasi dari Indonesian SMEs in the UK (ISME UK), yakni sebuah komunitas yang terdiri dari pedagang UMKM asal Indonesia di Inggris, KBRI London, perwakilan Bank Indonesia, BNI, Mandiri dan para mahasiswa anggota perhimpunan pelajar Indonesia (PPI).
"ISME UK Expo in Oxford menawarkan produk terbaik Indonesia, seiring dengan semakin intensifnya hubungan ekonomi kedua negara. ISME dapat berperan menjembatani koneksi antara UMKM Indonesia di Inggris dengan sektor usaha di kedua negara untuk meningkatkan akses produk Indonesia ke Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya saat membuka kegiatan bersama dengan Mark Lygo.
Dubes Desra menjelaskan bahwa dukungan Pemkot Oxford akan kehadiran Indonesia di Oxford memiliki makna penting, mengingat Oxford adalah salah satu pusat pendidikan dunia dan memiliki sejarah yang panjang.
"Saya yakin bahwa melalui promosi produk UMKM, kepada publik Inggris kita dapat terus membangun profil dan brand Indonesia yang kaya, menawan, dan mencerminkan nilai persatuan," ujar Desra.
"Tidak kalah penting adalah kegiatan ini akan semakin mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat Inggris, khususnya yang tinggal di Oxford dan sekitarnya," lanjutnya.
Ketua ISME UK, Enggi Holt, mengungkapkan tentang antusiasme tinggi warga setempat untuk mengunjungi promosi Indonesia. Tercatat lebih dari 1.500 warga yang hadir.
"Hal ini membuktikan baiknya hubungan komunitas Indonesia dengan pemerintah daerah setempat, serta semakin tingginya minat warga Oxford untuk mengenal Indonesia," ujar Enggi.
Acara promosi itu memamerkan aneka produk khas Indonesia, mulai dari kain batik dan tenun, alas kaki, tas, perhiasan perak, keramik, kerajinan kayu, hingga produk perlengkapan rumah yang ramah lingkungan.
Dalam acara promosi itu, para pengunjung juga disuguhi masakan khas Indonesia, serta dapat menikmati musik dan tari tradisional, lokakarya gamelan, dan informasi tentang belajar bahasa Indonesia.
Dukungan Pemkot Oxford itu termasuk akses masuk produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia dan penguatan hubungan antarmasyarakat kedua negara, menurut keterangan KBRI London yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dukungan itu disampaikan oleh Wali Kota Oxford Mark Lygo saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara "ISME UK Expo in Oxford" di Oxford Town Hall, Inggris pada Minggu (28/11).
"Indonesia adalah negara besar yang sangat beragam dan kaya. Saya yakin melalui acara ini, semakin banyak publik Inggris yang mengenal Indonesia dan persahabatan antara kedua negara akan semakin menguat," ucap Mark Lygo.
Pemkot Oxford juga memastikan bahwa kota Oxford akan terus menjadi tempat yang ramah bagi para mahasiswa dan masyarakat Indonesia.
Acara "ISME UK Expo in Oxford" merupakan rangkaian kegiatan promosi dan pameran produk UMKM Indonesia yang akan diselenggarakan di berbagai kota di seluruh Inggris.
Kegiatan itu mendapatkan dukungan dari Pemkot Oxford dan merupakan kolaborasi dari Indonesian SMEs in the UK (ISME UK), yakni sebuah komunitas yang terdiri dari pedagang UMKM asal Indonesia di Inggris, KBRI London, perwakilan Bank Indonesia, BNI, Mandiri dan para mahasiswa anggota perhimpunan pelajar Indonesia (PPI).
"ISME UK Expo in Oxford menawarkan produk terbaik Indonesia, seiring dengan semakin intensifnya hubungan ekonomi kedua negara. ISME dapat berperan menjembatani koneksi antara UMKM Indonesia di Inggris dengan sektor usaha di kedua negara untuk meningkatkan akses produk Indonesia ke Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya saat membuka kegiatan bersama dengan Mark Lygo.
Dubes Desra menjelaskan bahwa dukungan Pemkot Oxford akan kehadiran Indonesia di Oxford memiliki makna penting, mengingat Oxford adalah salah satu pusat pendidikan dunia dan memiliki sejarah yang panjang.
"Saya yakin bahwa melalui promosi produk UMKM, kepada publik Inggris kita dapat terus membangun profil dan brand Indonesia yang kaya, menawan, dan mencerminkan nilai persatuan," ujar Desra.
"Tidak kalah penting adalah kegiatan ini akan semakin mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat Inggris, khususnya yang tinggal di Oxford dan sekitarnya," lanjutnya.
Ketua ISME UK, Enggi Holt, mengungkapkan tentang antusiasme tinggi warga setempat untuk mengunjungi promosi Indonesia. Tercatat lebih dari 1.500 warga yang hadir.
"Hal ini membuktikan baiknya hubungan komunitas Indonesia dengan pemerintah daerah setempat, serta semakin tingginya minat warga Oxford untuk mengenal Indonesia," ujar Enggi.
Acara promosi itu memamerkan aneka produk khas Indonesia, mulai dari kain batik dan tenun, alas kaki, tas, perhiasan perak, keramik, kerajinan kayu, hingga produk perlengkapan rumah yang ramah lingkungan.
Dalam acara promosi itu, para pengunjung juga disuguhi masakan khas Indonesia, serta dapat menikmati musik dan tari tradisional, lokakarya gamelan, dan informasi tentang belajar bahasa Indonesia.