Makassar (ANTARA) - Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (AKABI), Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian dan Fakultas Pertanian Unhas, bekerjasama melakukan upaya pengembangan budidaya kedelai di Pulau Sulawesi.

Upaya tersebut salah satunya dengan penyelenggaraan workshop dan pertemuan petani kedelai program pendampingan pengembangan budidaya kedelai yang berlangsung di Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo.

Kegiatan ini merupakan rangkaian program pendampingan pengembangan budidaya kedelai yang telah berlangsung sejak Agustus 2021 pada 19 Kabupaten di empat Provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

"Pendampingan dan pengawalan teknologi produksi kedelai merupakan bentuk dukungan dalam upaya percepatan peningkatan produksi kedelai di Indonesia Timur," kata Dekan Fakultas Pertanian Unhas Prof Dr Sc Agr Baharuddin di Makassar, Rabu.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki potensi besar dalam mewujudkan swasembada pangan kedelai. Komoditas ini menjadi salah satu sumber bahan pangan utama Indonesia, sehingga kebutuhan masyarakat cukup tinggi.

Kunci utama pengembangan dan budidaya kedelai ada di faktor harga. Indonesia sangat mungkin mewujudkan swasembada kedelai selama harga jual bisa dikendalikan.

"Hal ini(pendampingan petani) merupakan bagian dari implementasi pencapaian target peningkatan produksi kedelai nasional," jelas Prof Baharuddin.

Di Kabupaten Bone, pelaksanaan workshop menggunakan metode hybrid, yang dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone Sunardi Nurdin.

Turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Dinas Suaib MP.

Adapun narasumber utama adalah Koordinator Kelompok Substansi Kedelai, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian RI Mulyono.

Setelah workshop, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pasca panen dan kunjungan lapang tepatnya di Kecamatan Cina. Tim Fakultas Pertanian Unhas juga melakukan demonstrasi pembuatan susu kedelai.

Sementara itu, untuk Kabupaten Wajo, pelaksanaan workshop berlangsung di Kecamatan Keera, Kelurahan Ballere.

Salah satu agendanya dengan melakukan kunjungan lapang ke lahan kedelai sekaligus memberikan pelatihan kepada para anggota kelompok tani binaan program pengembangan dan budidaya kedelai.

Berbagai upaya yang dilakukan Fakultas Pertanian untuk peningkatan produksi kedelai merupakan wujud komitmen dan bagian dari implementasi kerja Kementerian Pertanian RI.

Dengan demikian, diharapkan berdampak terhadap dinamika usaha kedelai pada tingkat petani dan mendorong implementasi teknologi produksi skala kawasan.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024