Makassar (ANTARA) - Bupati Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan Basli Ali menyerahkan langsung sertifikat tanah kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari untuk selanjutnya dipersiapkan pembangunan Markas Komando Pangkalan TNI AL VI/Makassar.

Sukandari di Makassar, Jumat, mengatakan lahan untuk pembangunan instalasi militer di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, itu telah resmi memiliki sertifikat.

"Lokasi di mana markas komando itu akan dibangun sudah memiliki sertifikat dan sertifikatnya diserahkan langsung oleh bupati, selanjutnya kami akan proses karena sudah memiliki legalitas," ujarnya.

Penyerahan sertifikat tanah itu dilaksanakan di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar, disaksikan Asisten Logistik Kepala Staf TNI AL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan tim Safari Logistik Markas Besar TNI AL.

Prosesi penyerahan diawali penandatanganan berita acara sertifikat dan penyerahan buku perencanaan pembangunan Pangkalan TNI AL Selayar dari Sukandari kepadaSantoso dan Ali serta pemberian plakat .

Sukandari dalam sambutannya mengatakan penyerahan sertifikat tanah tersebut, tidak lain untuk memberikan kepastian hukum tanah negara yang nantinya akan dikelola TNI AL untuk pembangunan Pangkalan TNI AL Selayar.

"Pangkalan TNI AL Selayar nanti akan dilengkapi beberapa fasilitas antara lain bangunan markas komando dan dermaga serta fasilitas lain. Nanti pangkalan TNI AL untuk tipe C tersebut akan dijabat komandan dengan berpangkat letnan kolonel," katanya.

Ia menyatakan Kepulauan Selayar yang memiliki 130 pulau serta wilayahnya dua pertiga adalah laut, dan berada pada jalur pelayaran strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia II tentu sangat rawan, butuh pengawasan dan pengamanan.

Oleh karena itu, pembangunan Pangkalan TNI AL di Kepulauan Selayar adalah sebuah kebutuhan untuk menjaga keamanan wilayah laut Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024