Makassar (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan memberikan penghargaan pencapaian seumur hidup atau Lifetime Achievement 2021 kepada almarhum Mochammad Amin Daeng Massese yang telah menjalani karirnya selama masa penjajahan Belanda.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel Riswansyah Muchsin di Makassar, Ahad, mengatakan penganugerahan Lifetime Achievement 2021 diserahkan kepada Mochammad Amin Daeng Massese karena mendedikasikan hidupnya untuk penyiaran.

"Sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh yang mendedikasikan seluruh hidupnya terhadap penyiaran, KPID Sulawesi Selatan memberikan penghargaan Lifetime Achievement 2021 kepada almarhum Mochammad Amin Daeng Massese," ujarnya.

Riswansyah menyatakan, almarhum Mochammad Amin Daeng Massese adalah pria kelahiran Labbakkang, Kabupaten Pangkep pada 10 Juni 1916 karena telah memulai karirnya di bidang penyiaran sejak jaman pendudukan Belanda pada tahun 1931.

Menurut dia, berdasarkan arsip daerah dan literasi yang ada di lingkup LPP RRI sendiri menyebutkan bahwa setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah Hollandsche Inlandsche School (HIS) Belanda, almarhum memulai karirnya karena kecintaannya pada penyiaran.

Almarhum, kata dia, juga memiliki keahlian sebagai penerjamah bahasa Belanda dan bahasa Makassar, Bugis serta sebagai penggagas siaran radio masuk desa.

"Almarhum, pasca proklamasi kemerdekaan bergabung dengan RRI, bahkan menjadi ketua tim pembentukan RRI Makassar di tahun 1943," katanya.

Ia menerangkan bahwa oleh negara ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala stasiun RRI Makassar pada 1966 setelah pemerintah melakukan pembersihan pascameletusnya Gerakan 30 September PKI.

"Alamrhum juga menjadi ketua tim pembangunan stasiun pemancar Jongaya di Makassar pada tahun 1970-an, dirinya juga menjadi ketua Tim Pembentukan RRI Gorontalo," terangnya.

Atas dasar itulah KPID Sulawesi Selatan, memberikan penghargaan yang diberikan pada anaknya yakni Maladi Amin. Maladi Amin mengatakan jika penghargaan yang diterima orang tuanya patut dibanggakan terutama bagi kalangan keluarga.

"Kami banggakan karena telah mendapat perhatian dari kalangan KPID Sulsel. Dan ini untuk pertama kali. Semoga ini bisa menjadi motivasi dan penyemangat dikalangan Tokoh penyiaran di Sulsel. Apalagi masih banyak tokoh masyarakat yang telah berkiprah dan memajukan dunia penyiaran kita," Jelas mantan Kepsta RRI Makassar Tahun 2017-2020 itu.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024