Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memerintahkan jajarannya, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar untuk mengaktifkan semua Recover Center atau posko siaga mengantisipasi dampak cuaca buruk.
"Begitu imbauan BMKG keluar yang menyebutkan jika di tanggal 5-7 Desember 2021 itu akan terjadi cuaca buruk, sehingga kita pun semua harus tanggap dan bersiap," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Ahad.
Ia mengatakan, bukan cuma BPBD yang diminta untuk bersiap, melainkan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat dan lurah serta para ketua RT/RW.
Beberapa poin penting dalam imbauan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) WIlayah IV Makassar yakni hujan lebat disertai petir, angin kencang dan gelombang tinggi atau muka air pasang.
"Recover Center adalah posko siaga bencana yang ada di setiap kelurahan dan ini harus diaktifkan 24 jam karena musibah itu kita tidak tahu datangnya kapan, yang pasti kita semua harus siaga," katanya.
Beberapa musibah bencana alam yang diantisipasi yakni genangan dan banjir, angin kencang, puting beliung serta pohon tumbang.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muhyiddin Mustakim menginstruksikan Kepala Bidang PBJKS untuk segera melakukan rapat koordinasi tim dan meminta semua peralatan pendukung agar turut disiagakan.
"Saya telah instruksikan kepada seluruh tim yang posko untuk siaga dan memantau terus situasi yang rawan banjir, dan laporkan segera bila ada perkembangan yang menonjol," ujarnya.
Muhyiddin juga meminta kepada anggotanya agar semua peralatan pendukung dicek dan disiagakan untuk sewaktu-waktu digunakan jika terjadi bencana.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Makassar agar bersiaga jika terjadi hujan lebat pada pukul 16.00 Wita sampai jam 04.00 Wita dini hari, terkhusus kawasan banjir," ucapnya.*
"Begitu imbauan BMKG keluar yang menyebutkan jika di tanggal 5-7 Desember 2021 itu akan terjadi cuaca buruk, sehingga kita pun semua harus tanggap dan bersiap," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Ahad.
Ia mengatakan, bukan cuma BPBD yang diminta untuk bersiap, melainkan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat dan lurah serta para ketua RT/RW.
Beberapa poin penting dalam imbauan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) WIlayah IV Makassar yakni hujan lebat disertai petir, angin kencang dan gelombang tinggi atau muka air pasang.
"Recover Center adalah posko siaga bencana yang ada di setiap kelurahan dan ini harus diaktifkan 24 jam karena musibah itu kita tidak tahu datangnya kapan, yang pasti kita semua harus siaga," katanya.
Beberapa musibah bencana alam yang diantisipasi yakni genangan dan banjir, angin kencang, puting beliung serta pohon tumbang.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muhyiddin Mustakim menginstruksikan Kepala Bidang PBJKS untuk segera melakukan rapat koordinasi tim dan meminta semua peralatan pendukung agar turut disiagakan.
"Saya telah instruksikan kepada seluruh tim yang posko untuk siaga dan memantau terus situasi yang rawan banjir, dan laporkan segera bila ada perkembangan yang menonjol," ujarnya.
Muhyiddin juga meminta kepada anggotanya agar semua peralatan pendukung dicek dan disiagakan untuk sewaktu-waktu digunakan jika terjadi bencana.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Makassar agar bersiaga jika terjadi hujan lebat pada pukul 16.00 Wita sampai jam 04.00 Wita dini hari, terkhusus kawasan banjir," ucapnya.*