Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan melalui Dinas Kehutanan menanam 5.000 pohon untuk menghijaukan Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja.

Penanaman pohon ini dilakukan secara bertahap sejak 10 April hingga 5 Desember 2021.

Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Andi Parenrengi di Makassar, Senin, menyampaikan, penghijauan di area bandara  ini dilakukan  atas instruksi dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Sejak Sabtu, kami juga sudah menanam 250 bibit pohon ketapang kencana. Jadi sampai saat ini sudah ada 5 ribu bibit dengan 15 jenis pohon yang sudah ditanam," jelasnya.

Ia menjelaskan, selama proses penanaman, ada pula beberapa bibit yang mati, namun telah diganti dengan bibit yang baru.

Baca juga: Pemprov Sulsel tanam tiga ribuan pohon hijaukan Bandara Buntu Kunik Toraja

Baca juga: Pemprov Sulsel tanam 3.300 bibit pohon di kawasan Bandara Buntu KunikToraja

"Tiap hari Sabtu dan Minggu dilakukan pemeliharaan pada pohon-pohon yang telah ditanam. Seperti cabut rumput, dan pemupukan," ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap, penghijauan ini bisa meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar bandara.

Ia pun meminta Dinas Kehutanan untuk memastikan progres penghijauan di Jalan Bandara Buntu Kunik Toraja.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja senilai Rp800 miliar

Baca juga: Menteri Perhubungan : Peresmian dua bandara dukung sektor pariwisata

Penghijauan ini juga sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan.

"Kami ingin Toraja yang rindang dengan pepohonan. Apalagi Toraja dikenal dengan perpaduan wisata alam dan pariwisata. Oleh karenanya kami mendorong pembangunan pariwisata dengan kearifan lokal, budaya dan panorama alam," jelasnya.

"Mari semua warga di musim hujan ini  mengembalikan fungsi penghijauan dan mencintai lingkungan dengan menanam pohon kayu termasuk pohon produktif," sambungnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024