Makassar (ANTARA) - Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Takalar bergerak cepat menyelamatkan warga yang terdampak abrasi pantai akibat terjangan gelombang ombak di Dusun Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Komandan Posmat (Danposmat) Takalar Serma Nav Nasruddin melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan akibat abrasi pantai menyebabkan beberapa rumah milik warga Dusun Boddia rusak berat diterjang ombak besar dan angin kencang.
"Ada beberapa warga yang tinggal di pesisir pantai dan begitu terjadi abrasi pantai menyebabkan rumah rusak setelah diterjang ombak besar dan angin kencang," ujarnya.
Serma Nav Nasruddin menyatakan, dirinya bersama dengan anggota lainnya serta Babinpotmar dan Babinsa setempat turut membantu warga bergotong royong menata pemukiman warga Dusun Boddia yang terdampak abrasi dari ombak besar yang terjadi sepanjang malam.
Baca juga: Plt Gubernur Sulsel tinjau abrasi di Galesong Selatan Takalar
Baca juga: Wagub dorong percepatan pembangunan pengaman abrasi pantai Galesong Takalar
Baca juga: BBWS Pompengan-Jeneberang : Bronjong untuk abrasi di Takalar telah siap
Dia menerangkan pihaknya berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Takalar Nuriksan Nurdin untuk membuat posko pengungsian sementara.
"Posko pengungsian sementara untuk korban abrasi pantai ini dibutuhkan karena rumah rusak berat, tidak bisa di tempati," katanya.
Serma Nav Nasruddin mengaku jika warga korban abrasi pantai ini sangat membutuhkan bantuan, apalagi di tengah cuaca buruk yang saat ini terjadi di Sulawesi Selatan.
"Dengan situasi dan kondisi cuaca buruk yang masih melanda wilayah pesisir Galesong saat ini, kita menghimbau warga Galesong khususnya yang berprofesi sebagai nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut," ucapnya.
Komandan Posmat (Danposmat) Takalar Serma Nav Nasruddin melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan akibat abrasi pantai menyebabkan beberapa rumah milik warga Dusun Boddia rusak berat diterjang ombak besar dan angin kencang.
"Ada beberapa warga yang tinggal di pesisir pantai dan begitu terjadi abrasi pantai menyebabkan rumah rusak setelah diterjang ombak besar dan angin kencang," ujarnya.
Serma Nav Nasruddin menyatakan, dirinya bersama dengan anggota lainnya serta Babinpotmar dan Babinsa setempat turut membantu warga bergotong royong menata pemukiman warga Dusun Boddia yang terdampak abrasi dari ombak besar yang terjadi sepanjang malam.
Baca juga: Plt Gubernur Sulsel tinjau abrasi di Galesong Selatan Takalar
Baca juga: Wagub dorong percepatan pembangunan pengaman abrasi pantai Galesong Takalar
Baca juga: BBWS Pompengan-Jeneberang : Bronjong untuk abrasi di Takalar telah siap
Dia menerangkan pihaknya berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Takalar Nuriksan Nurdin untuk membuat posko pengungsian sementara.
"Posko pengungsian sementara untuk korban abrasi pantai ini dibutuhkan karena rumah rusak berat, tidak bisa di tempati," katanya.
Serma Nav Nasruddin mengaku jika warga korban abrasi pantai ini sangat membutuhkan bantuan, apalagi di tengah cuaca buruk yang saat ini terjadi di Sulawesi Selatan.
"Dengan situasi dan kondisi cuaca buruk yang masih melanda wilayah pesisir Galesong saat ini, kita menghimbau warga Galesong khususnya yang berprofesi sebagai nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut," ucapnya.