Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo bersama dengan sejumlah pejabat dan Satgas Penanganan COVID-19 melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk studi penanganan COVID-19, Rabu.

Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto beserta jajarannya di ruang Sipakalebbi, Kantor Walikota Makassar.

"Maksud dari kunjungannya yaitu terkait langkah-langkah penanganan serta upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar dalam mencapai terbentuknya 'herd immunity'," kata Kustini Sri Purnomo melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpunan Setda Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima "herd immunity" di Kota Makassar tergolong baik.

"Selain upaya dan langkah penanganan COVID-19, dalam kunjungan ini juga Pemerintah Kabupaten Sleman ingin mengetahui metode yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar dalam survei 'herd immunity' untuk mendapatkan hasil yang valid dan dapat menggambarkan kondisi riil di lapangan," katanya.

Sementara Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa saat ini "herd immunity" di Kota Makassar telah mencapai 87.6 persen.

"Banyak instrumen yang kita gunakan untuk survei baik oleh IDI, dinkes dan lainnya. Ini merupakan proses yang kami lakukan sejak awal," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Kota Makassar juga membuat ekosistem yang bergerak bersama yang direalisasikan dalam program Makassar Recover yang merupakan sebuah inovasi dalam penanganan COVID-19 di Kota Makassar.

"Inovasi tersebut diimplementasikan dalam tiga subprogram yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi," katanya.

Usai melakukan dialog secara langsung Bupati Sleman dan Walikota Makassar, kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan sharing antara Satgas COVID-19 Sleman dan koordinator pelaksana teknis survei "herd immunity" Kota Makassar.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024