Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris meminta seluruh pemangku kepentingan di daerah itu untuk memperkuat komitmen kebencanaan.

"Pekerjaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), baik provinsi maupun kabupaten di Sulbar adalah pembangun kesadaran masyarakat karena Sulbar memiliki indeks risiko bencana cukup tinggi, yakni sebesar 166,49," kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idris pada rapat koordinasi penanganan sarana dan prasarana pascabencana tahun 2021, yang berlangsung di Hotel Yaki Mamuju, Rabu.

"Artinya, Sulbar sangat rentan dengan bencana. Misi yang harus dimainkan BPBD ke depan adalah misi edukasi untuk kebencanaan. BPBD dan pemerintah harus memperkuat komitmen daerah untuk lebih peduli dalam aspek kebencanaan," tambahnya.

Sekprov mengajak masing-masing daerah, membangun persepsi yang sama, sebab Sulbar adalah daerah rawan bencana dan memliki indeks risiko yang tinggi, sehingga tidak hanya dibiarkan namun harus ada tindakan-tindakan yang nyata.

Ia menjelaskan bahwa yang membuat rentan bencana yaitu dalam analisis biologinya.

"Sulbar memang daerah yang di dalamnya banyak peluang-peluang kejadian alam. Salah satunya gempa bumi, karena daerah Sulbar berada pas di sesar, bahkan bukan hanya di sesarnya tetapi di ujung-ujung sesarnya yang terus berkembang," papar Muhammad Idris.

Ia juga menekankan bahwa sebelum berbicara tentang sarana dan prasarana, yang harus menjadi perhatian terlebih dahulu adalah penyebabnya.

"Jangan dulu berbicara sarana dan prasarana, tetapi penyebabnya yang harus dibicarakan terlebih dahulu. Kita harus memikirkan bagaimana caranya masyarakat Sulbar lebih peduli terhadap  dampak-dampak yang ditimbulkan oleh kejadian-kejadian alam, karena di negara-negara lain 'social safety net' atau jaringan pengaman sosialnya lebih hidup," urainya.

Terkait pendekatan infrastruktur dan aspek kesehatan yang terdampak gempa menurut Muhammad Idris, sudah ada ilmunya, sehingga data-data tetap diperbaiki.

"Saya berharap ke depan Sulbar ini tidak lagi terdapat bencana, dan khusus mengenai sarana dan prasarana konstruksi dan rehabilitasi saya berharap betul khusus untuk Mamuju, Majene dan Mamasa  yang terdampak gempa kemarin dapat terselesaikan dengan baik," kata Muhammad Idris.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024