Nunukan (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan menyebutkan tingginya gelombang laut akibat cuaca ekstrem di jalur pelayaran Selat Makassar bisa menjadi alasan pembatalan pelayanan dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kaltara menuju Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

"Kami belum bisa memastikan apakah bisa memberikan izin pelayaran karena memang gelombang laut saat ini di Selat Makassar cukup tinggi," ujar dia di Nunukan, Rabu, menanggapi tingginya gelombang laut di Selat Makassar sesuai pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 Namun, ia mengaku belum mendapatkan informasi dari BMKG berkaitan dengan kondisi cuaca terkini sehingga belum dapat memastikan penundaan pemberangkatan kapal untuk melakukan pelayaran melalui Selat Makassar tersebut.

Kapal Motor Thalia yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Senin (6/12) akan berangkat ke Parepare, Sulsel pada Rabu melalui Selat Makassar.

"Kami belum terima data cuaca dari BMKG (Nunukan, red.) sampai sekarang sehingga belum bisa mengambil kesimpulan apakah KM Thalia ditunda keberangkatannya atau tidak," ucap dia.

Tetapi, KSOP Nunukan akan menunda keberangkatan kapal yang akan mengarungi Selat Makassar apabila ada data kondisi cuaca terkini dari BMKG Nunukan, khususnya berkaitan dengan kondisi gelombang laut.

Pewarta : Rusman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025