Makassar (ANTARA News) - Sebuah pesawat Boeing 727-900 milik maskapai penerbangan Bangau Air dengan nomor penerbangan 756 Singapura-Makassar, melakukan simulasi "Pendaratan Darurat" dan terbakar di bandara lama Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Pesawat yang membawa 124 penumpang dari Singapura menuju Makassar itu terpaksa mendarat darurat di sisi sebelah kanan landasan pacu 13 bandara lama diakibatkan salah satu mesin mengalami kerusakan status satu, sehingga ketika pendaratan ekor pesawat terbakar dan bagian depan pesawat patah, termasuk terjadi beberapa ledakan.

Peristiwa ini hanya merupakan simulasi kecelakaan pesawat dengan sigap, sejumlah petugas dari tim penyelamat, kepolisian, petugas bandara, pemadam kebakaran dan ambulas bergegas melakukan penyelamatan.

Dalam simulasi itu 3 korban meninggal dievakuasi tim penyelamat beserta 14 orang luka parah, dan 30 orang luka ringan serta 21 orang luka sedang juga 56 orang selamat diamankan jauh dari peswat.

General Manager Angkasa Pura Bandara Internasional Hasanuddin Rachman Syaerie mengatakan, simulasi ini dilakukan sekali dalam dua tahun sebagai bentuk latihan untuk penyelamatan bila sekiranya terjadi kecelakaan pesawat di bandara.

"Dengan semangat Dirgantaraharja yang ke-64 kita tingkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Simulasi ini dilakukan sebagai bentuk pelatihan penangulangan darurat bila terjadi kecelakaan pesawat," katanya.

Disisi lain sempat terjadi insiden kecil antara wartawan dengan pihak panita simulasi kecelakaan pesawat, bahkan sejumlah pekerja pers ini mengeluhkan sikap pihak panitia tidak kooperatif bahkan terkesan tidak menghargai pekerjaan pers termasuk dalam hal fasilitas pendukung pemberitaan. (T.PSO-282//M027)



Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024