Makassar (ANTARA) - Devo Khaddafi kembali terpilih secara aklamasi memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan masa bakti 2021-2025.
Devo Khaddafi yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel ini mendapatkan dukungan 20 suara Pengkot/Pengkab se-Sulsel dalam Musyawarah Provinsi PBSI Pengprov Sulsel di Makassar, Kamis.
Ketua tim penjaringan bakal calon Ketua Umum PBSI Pengprov Sulsel Atmam Amir mengatakan sejak pendaftaran dibuka, hanya satu orang yang mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon Ketua Umum PBSI Pengprov Sulsel.
"Dengan demikian forum Musyawarah Provinsi PBSI Pengprov Sulsel secara bulat menerima hasil kerja tim penjaringan dan menetapkan Devo Khaddafi sebagai ketua umum," jelasnya.
Devo mengatakan terima kasih banyak atas segala dukungan dan kerja sama buat seluruh pihak, PP PBSI, Pengkab/Pengkot PBSI se Sulsel, KONI Sulsel, Dispora dan segenap pengurus PBSI Pengprov Sulsel periode 2017-2021.
Devo sendiri dalam kepemimpinannya yang kedua ini memiliki tugas yang tidak ringan.
Apalagi jika melihat hasil dari tim bulu tangkis Sulsel yang gagal menempatkan wakilnya berlaga pada babak perdelapan final di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2 hingga 15 Oktober 2021.
Kontingen Bulu tangkis Sulsel pada PON 2021 Papua diperkuat Muh Asqar Harianto, Aqsha Faturahman, Nur Khalik Haq Virni Putri, Sofie Al Musyira dan Arindi Nurul.
Devo Khaddafi yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel ini mendapatkan dukungan 20 suara Pengkot/Pengkab se-Sulsel dalam Musyawarah Provinsi PBSI Pengprov Sulsel di Makassar, Kamis.
Ketua tim penjaringan bakal calon Ketua Umum PBSI Pengprov Sulsel Atmam Amir mengatakan sejak pendaftaran dibuka, hanya satu orang yang mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon Ketua Umum PBSI Pengprov Sulsel.
"Dengan demikian forum Musyawarah Provinsi PBSI Pengprov Sulsel secara bulat menerima hasil kerja tim penjaringan dan menetapkan Devo Khaddafi sebagai ketua umum," jelasnya.
Devo mengatakan terima kasih banyak atas segala dukungan dan kerja sama buat seluruh pihak, PP PBSI, Pengkab/Pengkot PBSI se Sulsel, KONI Sulsel, Dispora dan segenap pengurus PBSI Pengprov Sulsel periode 2017-2021.
Devo sendiri dalam kepemimpinannya yang kedua ini memiliki tugas yang tidak ringan.
Apalagi jika melihat hasil dari tim bulu tangkis Sulsel yang gagal menempatkan wakilnya berlaga pada babak perdelapan final di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2 hingga 15 Oktober 2021.
Kontingen Bulu tangkis Sulsel pada PON 2021 Papua diperkuat Muh Asqar Harianto, Aqsha Faturahman, Nur Khalik Haq Virni Putri, Sofie Al Musyira dan Arindi Nurul.