Makassar (ANTARA News) - Generasi muda harus mengawal pemerintah dalam menjalankan tugas yang diembannya, khususnya menjaga persatuan dan kesatuan.

"Generasi muda harus menjadi pengawal yang baik, jangan hanya menghabiskan waktunya untuk kesenangan pribadi saja," kata Badan Pekerja Lembaga Pendidikan dan Studi Media Publik (Lapismedik) Makassar Dhani Nunik di Makassar, Jumat.

Menurut dia, semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus terus digelorakan kaum muda dengan mengawal pemerintah mencapai tujuan reformasi, khususnya reformasi di bidang hukum.

Dia mengatakan, reformasi di sektor itu erat kaitannya dengan upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang diikrarkan para tokoh pemuda pada 1928.

Adanya konflik horisontal yang terjadi di sejumlah daerah, lanjut dia, merupakan salah satu indikasi jika semangat persatuan dan kesatuan mulai luntur.

"Karena itu, pemerintah juga harus melihat generasi muda sebagai suatu kekuatan yang harus dijaga dan diarahkan untuk menjaga NKRI," katanya.

Hal senada dikemukakan aktivis HMI Sulsel A Azikin di Makassar.

Dia mengatakan, pemerintah harus memberikan perhatian pada pengembangan generasi muda melalui program pemberdayaan serta mendorong penciptaan lapangan kerja.

"Angkatan kerja yang tidak sebanding dengan lapangan kerja yang ada, dapat menjadi peluang ketidakharmonisan di dalam masyarakat," katanya.

Kondisi itu akan diperparah, lanjut dia, jika ada hal yang dapat menjadi pemicu, sehingga konflik horisontal tidak dapat dihindari. (T.S036/K005) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024