Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, mengatakan, tahun 2012 merupakan tahun investasi bagi Sulbar karena di tahun itu sejumlah investasi akan masuk ke Sulbar.

"Itulah dampak dari pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dimasa pemerintahan saya selama lima tahun terakhir,"kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Rabu.

Anwar Adnan Saleh dinyatakan kembali sebagai pemenang Pilkada Sulbar oleh KPU dan akan dilantik menjadi Gubernur Sulbar yang kedua kalinya pada tanggal 14 Desember tahun 2011 mendatang.

Ia mengatakan, selama lima tahun pemerintahannya periode 2006-2011 telah dibangun sejumlah infrastruktur di Sulbar seperti jalan, bandara, pelabuhan sarana perhotelan yang memadai dari sebelumnya.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur itu telah berperan bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar sehingga daerah ini menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia mencapai 15.1 persen pada tahun 2010.

Gubernur Sulbar mengatakan, ekonomi Sulbar mengalami pertumbuhan fantastis karena investasi yang masuk ke daerah ini begitu besar dan berperan bagi pertumbuhan ekonomi.

"Dampak dari pembangunan infrastruktur yang telah dibangun sejak lima tahun terakhir itu akan dirasakan selanjutnya setelah tahun 2012 mendatang, dan tahun 2012 itu akan menjadi tahun investasi bagi Sulbar karena investasi akan berkembang pesat,"katanya.

Ia mengatakan, investasi disektor jasa akan masuk ke Sulbar setelah Kelompok Perusahaan Lippo akan mempelopori pembangunan pusat perbelanjaan "Matahari" di Kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012.

Pembangunan pusat perbelanjaan Matahari di Mamuju pada 2012 merupakan bentuk investasi Lippo Grup setelah melihat peluang investasi di Mamuju yang begitu besar.

"James Riady pimpinan Lippo Group akan berinvestasi dengan menanamkan investasi senilai Rp500 miliar selama setahun dalam tahun 2012,"katanya.

Bukan hanya itu kata Gubernur investasi lainnya akan bermunculan seperti pembangunan pabrik rotan di Mamuju dan pembangunan pabrik pengolahan ikan di Kabupaten Majene dengan nilai investasi miliaran rupiah.
(T.KR-MFH/B008) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024