Makassar (ANTARA) - Pelaku mode Sulawesi Selatan yang antara lain desainer fesyen, Make up Artist (MuA), dan perkumpulan model menggeliatkan ekonomi pelaku UMKM dalam pelaksanaan acara pernikahan melalui "Palopo Wedding Expo 2022".
Kegiatan ini dipelopori oleh dua pihak, yakni Direktur Elmira Production Suraida Sarbia dan MUA asal Palopo, Gerai Cantik Maia, bernama Maia Arifin.
Suraida pada temu wartawan di Makassar, Kamis (30/12), mengatakan "Wedding Expo" salah satu jembatan bagi pelaku UMKM sektor penyelenggaraan pernikahan agar terus berkembang meski di masa pandemi.
"Kita sudah vakum selama dua tahun ini akibat pandemi COVID-19, sekarang kita berusaha sama-sama bangkit tanpa mengabaikan protokol kesehatan lewat 'Wedding Expo'," ujarnya.
Baca juga: PKK Sulsel latih UMKM tingkatkan pemasaran dengan teknik digital
Baca juga: Digitalisasi UMKM percepat Indonesia jadi negara "top 3 dunia"
"Palopo Wedding Expo" digelar pada 26-28 Februari 2022 di salah satu gedung di Palopo, Sulsel dengan mengangkat tema tentang kedaerahan.
"Kota Palopo saat ini, termasuk Luwu Raya, memiliki peluang dalam pelaksanaan 'event' (kegiatan), makanya kita target pengunjung 300-400 orang per hari," kata dia.
Kegiatan yang dipusatkan di Kota Palopo ini, akan menghadirkan pelaku UKM dari berbagai kalangan yang turut ambil bagian dalam pelaksanaan pernikahan, mulai dari pengusaha suvenir pernikahan, MUA pemula, hingga menampilkan koleksi baju pengantin dan baju khas Sulsel.
Baca juga: Tiga kementerian berkolaborasi permudah izin pelaku UMKM untuk akses modal
Pada pelaksanaannya, "Expo Wedding" akan diisi beragam kegiatan seperti peragaan busana, seminar, dan pelatihan MuA oleh Lilis Salon.
Maia Arifin, salah satu pelaksana kegiatan, mengemukakan pihaknya menyiapkan 40 gerai yang 80 persen disiapkan bagi warga lokal dan 20 persen dari luar daerah.
"Kita berharap selama 'event' berlangsung tidak ada yang melanggar protokol kesehatan. Kegiatannya Februari mendatang dan kami undang semua untuk hadir," ujarnya.
Para model juga ditantang untuk menggunakan koleksi baju bodo dari Irwandhy Fashion Designer saat peragaan busana.
Kegiatan ini dipelopori oleh dua pihak, yakni Direktur Elmira Production Suraida Sarbia dan MUA asal Palopo, Gerai Cantik Maia, bernama Maia Arifin.
Suraida pada temu wartawan di Makassar, Kamis (30/12), mengatakan "Wedding Expo" salah satu jembatan bagi pelaku UMKM sektor penyelenggaraan pernikahan agar terus berkembang meski di masa pandemi.
"Kita sudah vakum selama dua tahun ini akibat pandemi COVID-19, sekarang kita berusaha sama-sama bangkit tanpa mengabaikan protokol kesehatan lewat 'Wedding Expo'," ujarnya.
Baca juga: PKK Sulsel latih UMKM tingkatkan pemasaran dengan teknik digital
Baca juga: Digitalisasi UMKM percepat Indonesia jadi negara "top 3 dunia"
"Palopo Wedding Expo" digelar pada 26-28 Februari 2022 di salah satu gedung di Palopo, Sulsel dengan mengangkat tema tentang kedaerahan.
"Kota Palopo saat ini, termasuk Luwu Raya, memiliki peluang dalam pelaksanaan 'event' (kegiatan), makanya kita target pengunjung 300-400 orang per hari," kata dia.
Kegiatan yang dipusatkan di Kota Palopo ini, akan menghadirkan pelaku UKM dari berbagai kalangan yang turut ambil bagian dalam pelaksanaan pernikahan, mulai dari pengusaha suvenir pernikahan, MUA pemula, hingga menampilkan koleksi baju pengantin dan baju khas Sulsel.
Baca juga: Tiga kementerian berkolaborasi permudah izin pelaku UMKM untuk akses modal
Pada pelaksanaannya, "Expo Wedding" akan diisi beragam kegiatan seperti peragaan busana, seminar, dan pelatihan MuA oleh Lilis Salon.
Maia Arifin, salah satu pelaksana kegiatan, mengemukakan pihaknya menyiapkan 40 gerai yang 80 persen disiapkan bagi warga lokal dan 20 persen dari luar daerah.
"Kita berharap selama 'event' berlangsung tidak ada yang melanggar protokol kesehatan. Kegiatannya Februari mendatang dan kami undang semua untuk hadir," ujarnya.
Para model juga ditantang untuk menggunakan koleksi baju bodo dari Irwandhy Fashion Designer saat peragaan busana.