Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan kenaikan berbagai macam komoditi pada kelompok makanan dan minuman menjadi pemicu terjadinya inflasi 0,92 persen pada Desember 2021.

Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Senin, mengatakan laju inflasi 0,92 persen itu ditandai dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,92 pada November 2021 menjadi 107,91 pada Desember 2021.

"Dari lima kota IHK, seluruh kota (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo) mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 1,14 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 0,65 persen," ujarnya.

Ia menjelaskan komoditas yang menjadi pemicu inflasi adalah cabai rawit, minyak goreng, cabai merah, kangkung, kacang panjang, ikan kembung/ikan gembung, telur ayam ras, daging ayam ras, ikan layang/ikan benggol, bayam.

Sedangkan, komoditas yang memberikan andil deflasi pada periode ini yaitu bawang merah, cumi-cumi, ikan bandeng/ikan bolu, tomat, jeruk nipis/limau, buah anggur, bawang putih, sawi putih, jeruk dan kentang.

Sebelumnya, BPS mencatat kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,36 persen.

Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki tercatat sebesar 0,10 persen diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,05 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen.

Kemudian, kelompok transportasi sebesar 1,58 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,11 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen.

Sementara itu, kelompok kesehatan dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,08 persen dengan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.

"Setiap bulannya itu ada 10 komoditas yang menjadi penyumbang inflasi dan ada juga 10 komoditas yang mengendalikan laju inflasi yakni deflasi, sehingga laju inflasi tidak terlalu tinggi," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024