Makassar, 11/11 (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menyatakan, suara Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) merupakan bagian dari suara bangsa, terutama dalam penyikapan terhadap fenomena Pilkada dan menjelang Pilpres 2009.
"Suatu pemilihan dalam pesta demokrasi tersebut adalah sebuah referensi demokratisasi suatu bangsa yang mengandung makna politis serta sosialisasi untuk membangun masyarakat menuju kesejahteraan," katanya di Makassar, Selasa.
Hal itu disampaikan Gubernur pada Seminar Nasional ke-23 AIPI yang dihadiri Ketua Umumnya, Sarundayang di sebuah hotel internasional di Makassar.
Makna dari semua itu, lanjutnya, bersandar pada 'framework' akademik yang baru yang harus memberikan kontribusi untuk perbaikan bangsa ke depan.
Seperti misalnya, kata Syahrul mencontohkan, fenomena Pilpres Amerika Serikat yang memenangkan Obama, saingannya Mc.Cain langsung memberikan ucapan selamat sejam setelah hasil penghitungan suara yang memenangkan Obama.
"Mentalitas seperti inilah yang belum dimiliki masyarakat kita dimana model demokrasi yang ada masih belum dijiwai sepenuhnya," ujarnya seraya menyatakan, negara lain tidak lebih baik dari Indonesia tetapi karena mentalitas yang didasari akar budaya yang tulus memberikan sikap seperti itu.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengharapkan seminar nasional AIPI yang berlangsung dua hari ini dapat memberi kontribusi bagi masa depan bangsa dengan menampilkan sosok pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
Ketua Umum AIPI, Sarundayang yang juga Gubernur Sulawesi Utara menyatakan, demokrasi yang dibangun bangsa ini akan memberi warna dan perubahan bagi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.
"Karena itu, politik harus berjalan aman, kondusif dan bermartabat guna terwujudnya demokrasi bangsa yang lebih baik di masa mendatang," harapnya seraya menambahkan, dalam dua tahun terakhir ini sudah terbentuk 27 cabang AIPI di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Seminar nasional tersebut menampilkan sejumlah pembicara dari kalangan pakar dan pengamat politik, diikuti sekitar 200 peserta serta Rektor Universitas Hasanuddin Prof Idrus Paturusi. ***8***
(T.PK-HK/B/F003/F003) 11-11-2008 21:46:44
"Suatu pemilihan dalam pesta demokrasi tersebut adalah sebuah referensi demokratisasi suatu bangsa yang mengandung makna politis serta sosialisasi untuk membangun masyarakat menuju kesejahteraan," katanya di Makassar, Selasa.
Hal itu disampaikan Gubernur pada Seminar Nasional ke-23 AIPI yang dihadiri Ketua Umumnya, Sarundayang di sebuah hotel internasional di Makassar.
Makna dari semua itu, lanjutnya, bersandar pada 'framework' akademik yang baru yang harus memberikan kontribusi untuk perbaikan bangsa ke depan.
Seperti misalnya, kata Syahrul mencontohkan, fenomena Pilpres Amerika Serikat yang memenangkan Obama, saingannya Mc.Cain langsung memberikan ucapan selamat sejam setelah hasil penghitungan suara yang memenangkan Obama.
"Mentalitas seperti inilah yang belum dimiliki masyarakat kita dimana model demokrasi yang ada masih belum dijiwai sepenuhnya," ujarnya seraya menyatakan, negara lain tidak lebih baik dari Indonesia tetapi karena mentalitas yang didasari akar budaya yang tulus memberikan sikap seperti itu.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengharapkan seminar nasional AIPI yang berlangsung dua hari ini dapat memberi kontribusi bagi masa depan bangsa dengan menampilkan sosok pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
Ketua Umum AIPI, Sarundayang yang juga Gubernur Sulawesi Utara menyatakan, demokrasi yang dibangun bangsa ini akan memberi warna dan perubahan bagi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.
"Karena itu, politik harus berjalan aman, kondusif dan bermartabat guna terwujudnya demokrasi bangsa yang lebih baik di masa mendatang," harapnya seraya menambahkan, dalam dua tahun terakhir ini sudah terbentuk 27 cabang AIPI di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Seminar nasional tersebut menampilkan sejumlah pembicara dari kalangan pakar dan pengamat politik, diikuti sekitar 200 peserta serta Rektor Universitas Hasanuddin Prof Idrus Paturusi. ***8***
(T.PK-HK/B/F003/F003) 11-11-2008 21:46:44