Makassar (ANTARA) - Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar mengapresiasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas atensi terhadap masyarakat Jeneponto melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang selama ini massif dilakukan.

Hal itu diungkapkan Iksan Iskandar usai penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Kepala Kantor BPN se-Sulsel dengan para Bupati/Walikota se-Sulsel dan penyerahan sertifikat untuk rakyat program PTSL yang dihadiri Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil di Makassar, Rabu (5/1).

Penyerahan sertifikat tanah milik pemerintah daerah se-Sulsel diserahkan Menteri ATR/ Kepala BPN Sofyan A didampingi Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman, Kakanwil BPN Sulsel Bambang Priyono dan dihadiri Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad  Syafei Kasno, Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana.

Sedangkan di Jeneponto, puluhan masyarakat penerima sertifikat tanah program PTSL turut mengikuti acara tersebut secara virtual di Kantor BPN Jeneponto.

Iksan berharap agar upaya pengadaan sertifikat gratis bagi masyarakat terus dilakukan guna memberantas praktik mafia tanah.

"Mafia tanah tidak boleh menang kalau perlu kita kejar sampai ke ujung langit karena sekali menang akan jadi preseden buruk," ujar Iksan didampingi Kepala BPN Jeneponto Irvan Tamrin.  

Sementara itu, Kakanwil BPN Sulsel Bambang priyono mengatakan peran Kementerian ATR/BPN sejak memulai program PTSL manfaatnya telah dirasakan dengan baik oleh masyarakat.

Dia menambahkan, pogram PTSL dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan mencegah konflik/sengketa pertanahan dimasa yang akan datang.

Terkait kegiatan tersebut, penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama juga dilakukan ATR/BPN dengan PT PLN, Bank Sulselbar, PT BRI persero, Bank Tabungan Negara (BTN) serta pengadilan agama.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024